ASAHAN, metro7.co.id – Zainal Abidin Panjaitan (48) warga dusun I Desa Sei Beluru, Kecamatan Meranti, Kabupaten Asahan enam tahun menderita penyakit kulit yang tak kunjung sembuh hingga matanya rabun, harta habis dan ditinggal sang istri pergi jauh.

Selama enam tahun menahankan sakit. Hingga segala upaya jalur perobatan sudah dilaluinya, baik medis maupun non medis. Namun hingga saat ini belum juga mendapat kesembuhan.

Zainal kini tinggal bersama kedua putranya yang masih sekolah, dan mereka kini menumpang bersama Ibundanya, janda tua yang sudah berusia 79 tahun.

Semenjak mengalami penyakit kulit. Uang, rumah dan harta bendanya pun habis. Zainal juga telah ditinggalkan sang Istri pergi jauh keluar Provinsi.

Hal itu diungkapkan anak kandungnya, Arifin Syah Panjaitan kepada wartawan saat datang berkunjung bersama Kades Sei Beluru Rahim dan Bhabinkamtibmas Aipda Nasaruddin Hasibuan di kediamanya, Jumat (2/6) siang.

“Sudah menjalani perobatan kesana kemari bang, sudah tidak terhitung entah sudah dibawak kemana saja, hingga berbagai obat-obatan dan suntikan sudah diberikan. Sampai kami pun kehabisan biaya,” ungkap Arifin.

Karena sudah kehabisan biaya. Pihak keluarga cuman bisa berharap dan berdoa. “Semoga Zainal bisa lekas mendapat kesembuhan, dan mendapat uluran tangan dari para dermawan yang mengetahui keadaan mereka saat ini,” tutupnya.