ASAHAN, metro7.co.id – Dalam waktu kurang dari 24 jam, Polres Asahan berhasil meringkus pembunuh Khairil Anwar, seorang duda di Desa Pasar Lembu Kecamatan Air Joman Asahan Sumatra Utara, yang ditemukan tewas di rumahnya sendiri, Kamis (10/6/2021).

Pelaku pembunuhan tersebut berinisial IS yang tak lain adalah anak korban sendiri. IS diringkus tim yang dipimpin Kanit Jatanras Polres Asahan Iptu Moelyoto saat berada di rumah korban sekitar pukul 16.45 WIB.

Kepada sejumlah wartawan, pelaku mengaku tega menghabisi nyawa ayahnya hanya karena tersinggung.

“Dibilang ayah pula aku anak gak berguna. Padahal selama ini aku yang mengurus dia (korban,red). Emosi aku, langsung kupukul lah bang,” ujar IS setibanya di Mapolres Asahan, Kamis (10/6/2021) sekira pukul 18.30 WIB.

Diungkapkannya, saat itu sekitar pukul 04.30 WIB, dirinya sengaja mendatangi korban yang bermaksud mengantarkan makanan. Namun, begitu bertemu, korban langsung marah-marah tak jelas dan menyebut anak tak berguna.

“Saat itu aku langsung emosi dan langsung saja kupukul. Korban langsung jatuh telungkup. Terus kuikat pake sarung kaki dan tanganya. Setelah itu kulakban mulut sama hidungnya. Selanjutnya kupukul sekali sambil kusiram air di mukanya. Sarung dan lakban punya ayah. Sesudah meninggal baru kulakban kaki dan tanganya,” terang IS lagi.

Anehnya, saat ditanya terkait sejumlah uang tunai sebesar Rp 3 juta yang diamankan dari sakunya. IS mengaku uang itu dipersiapkan untuk biaya pemakaman korban.

“(Rp 3 juta) itu sisa uang jual tanah 5 bulan yang lalu, hasil penjualan tanah waktu itu ada sebesar Rp 18 juta. Selebihnya sudah habis untuk biaya makan dan berobat ayah, maka sisa yang Rp 3 juta inilah untuk biaya pemakaman dan yang menguburkan ayah lah,” katanya.

“Aku anak tunggal, sudah menikah tapi belum ada anak. Nyesal bang,” ucap IS mengakhiri penjelasannya.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Asahan AKP Ramadhani, melalui Kanit Jatanras Iptu Moelyoto menjelaskan, masih banyak hal yang perlu diungkap dari pengakuan pelaku. “Hasil lidik kita, sudah diatur oleh pelaku kejadian itu. Terlihat engsel pintu belakang sengaja dirusak oleh pelaku,” kata Moelyoto.[]