ASAHAN, metro7.co.id – Seorang Pemulung wanita, diperkirakan berusia 51 tahunan mendadak tewas di jalan Mangga Desa Sei Kamah II Dusun V Kecamatan Seidadap, Personil Polsek Air Batu Polres Asahan langsung turun kelokasi, Sabtu (4/2) sekira pukul 16.30 Wib.

Melihat hal tersebut, Tumini (73) dan Suprapto (50) yang merupakan warga setempat jalan Mangga, Kabupaten Asahan berteriak meminta tolong dengan tetangga yang lain.

Awalnya pada tanggal (4/2) sekira jam 11.00 Wib, korban bersama dua orang rekannya yang bernama Dewi dan Nurazizah dengan mengendarai becak barang berangkat dari rumah untuk mencari Botot.

Kemudian sesampainya di Jalan Mangga Desa Sei Kamah korban berpisah dengan rekannya untuk mencari Botot secara berpisah, kemudian korban mendatangi saksi Tumini yang pada saat itu sedang berada di teras rumah, dan korban pun meminta segelas air putih hangat, dan Tumini pun bergegas mengambil air putih tersebut ke dapur.

Setelah mengambil segelas air dan hendak memberikan kepada korban, Tumini terkejut melihat Paria (51) yang merupakan warga Jalan Syech Hasan Bawah Lingkungan IV Kelurahan Tegal Sari Kecamatan Kisaran Barat Kabupaten Asahan sudah tergeletak kejang kejang di teras rumahnya.

Kemudian saksi meminta bantuan saksi Suprapto untuk meminta pertolongan namun Tumini melihat korban sudah tidak bergerak lagi.

Dengan kejadian itu Tumini dan Suprapto langsung melaporkan kejadian itu dengan Kepala Desa. lalu selanjutnya kepala desa melaporkan hal tersebut ke Polsek Air Batu.

Mendapat laporan dari masyarakat, Kanit Reskrim Polsek Air Batu Ipda Adis Abeba bersama dengan personil lainnya langsung menuju ke tempat dan dimana mayat tersebut sudah tergeletak di didepan teras rumah Tumini.

Kapolsek Air Batu AKP Rusli Damanik membenarkan kejadian itu. “Benar kami menerima laporan dari masyarakat bahwa ada wanita yang sudah tewas di depan teras rumah Tumini,” kata Kapolsek.

Setelah tiba didepan lokasi, Kanit Reskrim Polsek Air Batu langsung menghubungi pihak kesehatan Kecamatan Seidadap dan langsung ditangani oleh pihak kesehata.

Setelah dilakukan pemeriksaan menyatakan bahwa tidak ditemukannya tanda-tanda kekerasan dan meninggal secara wajar dan selanjutnya mayat di bawa ke rumah korban untuk disemayamkan.

“Dalam kejadian ini, keluarga menerima perihal meninggalnya Korban dan keluarga meminta kepada pihak Kepolisian Sektor Air Batu untuk tidak dilakukan autopsi mayat,” ungkap Kapolsek.