ASAHAN, Metro7.co.id – Bentuk loyalitas karyawan terhadap perusahaan serta dalam upaya terus mempertahankan kebersihan pada areal lokasi tanaman pohon kelapa sawit dari tingkat semak tanaman liar (efifit) yang kerap sering menyelimuti batang maupun pada piringan pohon.

Meskipun tidak ada dana anggaran dari Perusahaan, Managemen PTPN3 Kebun Sei Silau Distrik Asahan kembali lagi melaksanakan kegiatan rutin bergotong royong ini secara berkala, guna meningkatkan perawatan pada tanaman dan kekompakan antar Karyawan.

Kegiatan rutin bergotong royong kali ini bertempat di lokasi Afdeling IV, tepatnya di Blok 280 TM 2004, Desa Sei Silau, Kecamatan Buntu Pane, Jumat (26/2). dimulai sekitar pukul 09.00 Wib hingga selesai.

Bersama Tim tangguh dan puluhan Karyawan kegiatan gotong royong ini di pimpin langsung Manajer Kebun Sei Silau Yayas AK Tarigan bersama Asisten kepala (Askep) Rayon A Siswoyo Saputra.

Di sela Kegiatan, Yayas mengatakan, kegiatan gotong royong ini rutin kita laksanakan setiap bulanya secara berkala, kali ini giliran di lokasi Afdeling IV dan berikutnya nanti di Afdeling lima sampai delapan.

Yayas juga mengatakan dalam gotong royong ini kami bukan hanya membersihkan efifit yang menempel di pohon kelapa sawit saja, namun juga memotong pelepah sawit yang kering dan membersihkan gulma dengan menggunakan mesin babat.

“Semoga dengan rutinnya kegiatan gotong royong ini terlaksana selain membuat kebun ini bersih namun dapat membangun rasa kekompakan, kerukunan dan kebersamaan atara Karyawan, Staf maupun pimpinan,” ucap Manajer yang dikenal perhatian kepada bawahanya.

Ditempat yang sama Askep juga mengatakan kegiatan Gotong Royong ini merupakan salah satu bentuk loyalitas kami terhadap perusahaan, tidak ada unsur paksaan dan tekanan.

“Serta yang yang mengikuti bukan hanya karyawan di Afdeling IV saja namun juga ada ikut dari setiap Afdeling lainya hadir beberapa karyawan yang mewakili,” ungkap Siswoyo Asisten Kepala.

Sambung Askep menjelaskan kepada wartawan di lokasi bahwa jumlah efifit di Afdeling IV pada tanaman tahun 2004 dan 2005 ini dengan luas: 714,27 hektar dengan jumlah 56.681 pohon kelapa sawit, dan dari 79 Hektarnya terdapat jumlah efifit lebih kurang ada 34.000 pokok, dengan luas lahanya sekira 420 Hektar.

“Namun dalam hal tersebut kami semua bersama Manager tetap optimis melakukan perawatan dan pembersihan dengan melalui cara bergotong royong, meskipun tidak ada tersedianya anggaran biaya dari perusahaan untuk membersihkan efifit dan tanaman liar lainya di areal pohon,” jelasnya.

Terakhir Askep Rayon A mengatakan Kebun Sei Silau akan terus dapat memberikan hasil yang maksimal dalam menggali produksi untuk meraih RKAP yang ditentukan perusahaan.

Usai bergotong royong Manajer dan Askep mengajak seluruh Staf dan Karyawan yang hadir di kegiatan tersebut sambil istirahat dan ngopi bareng serta bersenda gurau.