ASAHAN, metro7.co.id – Sebanyak 402 mahasiswa Universitas Asahan (UNA) ke XXX di Wisuda di Halaman Parkir UNA Kabupaten Asahan, Rabu (21/12).

Dari 402 yang di wisuda terdiri dari Fakultas Teknik 42 orang, Fakultas Pertanian 24 orang, Fakultas Ekonomi 183 orang, Fakultas Hukum 63 orang, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan 81 orang dan Program Magister Hukum 9 orang.

Hadir dalam Wisuda Sarjana UNA ke XXX tersebut, Bupati Asahan diwakili Asisten Perekonomian dan Pembangunan, mewakili Dandim 0208/Asahan, mewakili Kapolres Asahan dan ratusan tamu undangan yang hadir.

Rektor UNA Prof Dr Tri Harsono pada pidatonya mengatakan kepercayaan masyarakat Asahan dan sekitarnya terhadap UNA sudah semakin baik.

Lebih lanjut, dalam kesempatanya Tri Harsono menyampaikan kabar gembira dengan diloloskannya permohonan UNA untuk mendapatkan lahan seluas 30 Ha lagi oleh Bupati Asahan.

Sehingga dengan lahan seluas ini maka persyaratan pertama proses UNA menjadi Negeri sudah dimiliki.

“Insya Allah ke depan kita akan terus persiapkan semua syarat untuk kelancaran proses UNA menjadi Universitas Negeri,” kata Tri Harsono.

Dikesempatan yang sama Ketua Pengurus Yayasan UNA Drs Mapilindo berpesan kepada para wisudawan/wati agar dapat menempatkan diri dengan sebaik-baiknya di lingkungan masyarakat.

Dirinya juga menambahkan bahwa dengan predikat gelar sarjana yang diemban saat ini wisudawan/wati juga harus meningkatkan paradigma berpikir menjadi terstruktur dan produktif hingga dapat menghasilkan karya nyata bagi masyarakat sekitar.

Sementara Dra Faizah Bt Johan Alamsah Kepala Bagian Umum pada Lembaga Layanan Pendidikan Wilayah I berpesan kepada wisudawan/wisudawati untuk dapat memanfaatkan ilmu yang didapat ditengah-tengah masyarakat.

“Jadikan dirimu menjadi lulusan yang memiliki kompetensi yang berguna bagi masyarakat,” ucapnya.

Di sela acara berlangsung mewakili Bupati Asahan dalam pidatonya Drs. Muhilli Lubis mengatakan Pemerintah Kabupaten Asahan sangat bangga dan mengapresiasi Universitas Asahan.

“Terutama telah banyak meluluskan sarjana, baik dari Fakultas Teknik, Pertanian, Ekonomi, Hukum, Keguruan dan Ilmu Pendidikan,” sebutnya.

Kemudian yang paling menggembirakan adalah untuk pertama kalinya Universitas Asahan meluluskan mahasiswa dari program Pasca Sarjana (Magister Hukum).

Ini merupakan bukti bahwa penyelenggaraan pendidikan di Universitas Asahan telah memenuhi standar nasional.

Muhilli berharap dimasa yang akan datang dapat dibuka kembali program pasca sarjana untuk Program Studi yang lain, baik itu Ekonomi, Pertanian, Teknik serta Keguruan dan Ilmu Pendidikan.

“Mengingat potensi daerah dan SDM di Kabupaten Asahan yang terus mengalami perkembangan yang cukup pesat,” tutupnya.