BATU BARA, metro7.co.id – Dalam rangka mendukung penguatan ketahanan pangan Penjabat (PJ) Bupati Batu Bara Nizhamul ikut menghadiri pertemuan Menteri Pertanian (Mentan) Republik Indonesia (RI) Andi Amran Sulaiman bertemu dengan 20.000 petani dan penyuluh pertanian se-Sumut di Lapangan Benteng, Medan, Selasa (6/2).

Dalam hal ini Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Hassanudin ikut mendampingi Mentan Andi Amran bersama Anggota DPR RI Romo Muhammad Syafii, Kapolda Sumut Agung Setya Imam Effendi, Pangdam I/Bukit Barisan Mochammad Hasan, Walikota Medan Bobby Nasution, Ketua Komisi I DPR RI Meutya Hafid dan Kajati Sumut Idianto.

Selain bertemu dengan para petani dan penyuluh pertanian Mentan Andi Amran juga menyerahkan bantuan pertanian senilai kurang lebih Rp534 miliar.

Bantuan tersebut terdiri dari bantuan benih padi dan jagung, penumbuhan UMKM holtikultura, irigasi pertanian, jalan pertanian hingga peremajaan tanaman kelapa dan karet.

Sebelumnya, Mentan RI Andi Amran Sulaiman mengatakan, pertanian merupakan sektor strategis di Sumut. Untuk itu, diperlukan berbagai upaya agar produktivitas bisa terus dimaksimalkan.

“Ini potensinya luar biasa, sangat strategis, oleh karena itu kita akan melakukan akselerasi tanam, kita berikan bantuan, benih gratis, bibit gratis, alat mesin pertanian gratis, kemudian ada tambahan volume pupuk,” ungkap Mentan.

Mentan juga menyebutkan, Sumut merupakan provinsi yang strategis. Sumut berada di posisi strategis, yakni berada dekat dengan Singapura dan Malaysia.

“Sumatera Utara ini strategis, karena dekat dengan Singapura dan Malaysia, bila perlu kita gantikan posisi Thailand atau Vietnam, dan negara lain, untuk menyuplai pangan ke Singapura dan Malaysia,” pungkasnya.