BATU BARA, metro7.co.id – Budi Amsari (46) seorang sopir truk tronton tanpa kernek ditemukan warga sekitar sudah tidak bernyawa (tewas) di dalam kabin mobil dekat setir kemudi, Selasa (27/12).

Menurut keterangan saksi Redo Fahreza (29), sopir mobil yang sedang istirahat di warung sekitar mengatakan posisi mobilnya masih hidup.

Kata dia, posisi mobil juga belum terparkir rapi di pinggir jalan lintas lokasi Desa perkebunan tanah gambus, Kecamatan Lima Puluh.

Sekira pukul 10.30 Wib, karena mobilnya tidak kunjung jalan, Redo memberitahu kepada Nuraini (26) pemilik warung untuk mengecek bang Budi di dalam mobil.

“Ternyata sudah terbujur kaku di dalam kabin di bangku depan kemudi setir,” kata saksi Redo Fahreza.

Karena diduga Budi Amsari sudah meninggal dunia kedua orang saksi langsung melaporkanya ke Polsek Lima Puluh Polres Batu Bara.

Kapolsek Lima Puluh AKP Rusdi yang sudah berada di lokasi bersama Kanit Reskrim Polsek Lima Puluh IPTU AH Sagala beserta anggotanya melakukan olah TKP dan langsung menghubungi keluarga jenazah.

Kapolsek mengatakan kami bersama keluarga almarhum langsung membawa Jenazah ke RSUD Kabupaten Batu Bara.

“Hasil dari pemeriksaan luar oleh dr Taufik Rahman disaksikan keluarga, tidak ada di temukan adanya tanda kekerasan pada jenazah,” kata Kapolsek.

Terakhir kata Kapolsek keluarga sudah menerima musibah ini dan membuat surat pernyataan untuk tidak di autopsi.

“Sehingga jenazah boleh langsung dibawa pulang pihak keluarga kerumah duka di Desa Paya Lombang, Kecamatan Tebing Tinggi, Kota Tebing Tinggi, untuk dimakamkan,” ungkapnya.