Bupati Labuhanbatu Tandatangani MOU Dengan BPIP Tentang Pembinaan Ideologi Pancasila
LABUHANBATU, metro7.co.id – Bupati Labuhanbatu dr H Erik Adtrada Ritonga menandatangani nota kesepahaman (MOU) dengan Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Republik Indonesia di Kantor Gubernur Sumatera Utara, Jalan Pangeran Diponegoro, No 30, Madras Hulu, Kecamatan Medan Polonia, Kota Medan, Sumatera Utara, Jumat (1/4).
Penandatanganan tersebut, diikuti oleh Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi dan 14 Kabupaten Kota Sumatera Utara yakni, Kabupaten Labuhanbatu, Asahan, Batubara, Binjai, Deli Serdang, Karo, kota Medan, Pakpak Bharat.
Kemudian, Tapanuli Utara, Padang lawas Utara, Tapanuli Selatan, Samosir, Simalungun dan Kabupaten Toba. Sedangkan tujuan sebagai upaya pembinaan ideologi Pancasila sebagai ideologi negara kesatuan Republik Indonesia.
Selain itu, bertujuan mendorong pelaksanaan sosialisasi, pembudayaan dan penggalian mutiara Pancasila pada kearifan lokal dalam rangka pembinaan ideologi Pancasila maupun mendorong pengembangan kerjasama jejaring multipihak dalam rangka pengamanan nilai-nilai Pancasila.
Sedangkan BPIP adalah sebuah Badan yang berkedudukan di Jalan Veteran III, nomor 2 Jakarta Pusat, dibawa binaan Yudian Wahyudi.
Rangkaian acara tersebut diisi dengan penyerahan cenderamata oleh badan pembinaan ideologi Pancasila kepada Gubernur Sumatera Utara dan 14 pimpinan kepala daerah turut hadir, menyaksikan penayangan video profil badan pembinaan ideologi Pancasila.
Dan, dilanjutkan dengan deklarasi jejaring Panca Mandala sedangkan Labuhanbatu sendiri mengusulkan nama jejaring Panca Mandalanya yaitu jejaring Panca Mandala Ika Bina bolo Labuhanbatu.
Sementara itu, Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi staf Ahli Gubernur Bidang Ekonomi, Keuangan, Pembangunan, Aset, dan SDA Provinsi Sumatera Utara H Agus Tripriyono menyebutkan, ideologi Pancasila sangatlah penting, dari itu kerjasama Pemerintah Pusat dengan pemerintah propinsi hingga Kabupaten Kota.
“Dan stackholder perlu dibangun untuk memperkuat ideologi Pancasila didalam kehidupan bermasyarakat,” ujarnya.