GUNUNGSITOLI, metro7.co.id – Ratusan warga Kecamatan Gunungsitoli Idanoi antusias menyaksikan lomba panjat pinang yang digelar oleh pengurus DPC Ikatan Pemuda Karya (IPK) Kecamatan Gunungsitoli Idanoi.

Kegiatan tersebut didukung oleh DPD IPK Kota Gunungsitoli dalan rangka memeriahkan HUT KEMRI ke-75 tahun 2020 yang dilaksanakan di Pantai Marina Beach, Desa Simanaere,  Kecamatan Gunungsitoli Idanoi, Kota Gunungsitoli, Senin (17/08/2020).

Terpantau, masing-masing tim yang ikut andil bagian dalam kegiatan pesta rakyat tersebut sebanyak delapan club terdiri sebanyak delapan orang peserta dan berusaha keras agar bisa mendapatkan hadiah yang telah disiapkan panitia.

Salah satunya tim club dari Desa Hilihambawa berhasil meraih juara dengan penuh semangat dan kerjasama untuk bahu membahu walaupun sebelumnya dua kali gagal.

“Kami sangat senang sekali ikut panjat pinang ini walaupun susah manjatnya, tapi ini seru dan penuh semangat untuk memperjuangkan kemerdekaan Republik Indonesia sehingga kami bisa mengambil bendera merah putih dan hadiah lainnya diatas pohon pinang,” ujar salah seorang peserta.

Kemudian, peserta ini mengungkapkan bahwa ada sebanyak dua kali mencoba tapi gagal dan dengan ketiga kalinya akhirnya bisa berhasil.

“Kami sudah dua kali gagal dan terakhirnya berhasil untuk mencoba menaklukkan pinang licin tersebut. Dan kami beberapa tim melakukan berbagai strategi untuk menuju ke puncak pinang agar mengibarkan bendera merah putih yang ada di atas pinang,” tuturnya.

Sedangkan, Ketua DPD IPK Kota Gunungsitoli Markus Hulu mengatakan kepada awak media bahwa kegiatan ini untuk memeriahkan Dirgahayu Kemerdekaan Republik Indonesia ke-75 dengan mematuhi protokol kesehatan.

“Selain mengadakan lomba panjat pinang ini, panitia juga ada beberapa kegiatan perlombaan sebelumnya seperti lomba Volley ball, catur, domino, makan kerupuk dan terakhir lomba lari Goni,” sebut Markus.

Selain itu, Ketua DPD IPK Gunungsitoli menambahkan bahwa pada kesempatan hari ini telah melakukan pawai di sekitaran wilayah kota Gunungsitoli dengan melakukan pembagian masker dan bendera merah putih.

“Pawai kita mulai dari taman Ya’ahowu menuju lapangan pelita, mudik, dan langsung menuju tugu gempa. Dan disana kita telah melakukan pembagian masker dan bendera merah putih sebanyak 500 lembar kepada masyarakat,” pungkasnya. ***