ASAHAN, metro7.co.id – Warga Dusun I Desa Pasar Lembu Kecamatan Air Joman Kabupaten Asahan geger akibat suara benturan kuat, Rabu (24/2/2021) dini hari. Ternyata, itu berasal dari tabrakan dua sepeda motor yang berlawanan arah.

Informasi diterima, kecelakaan tersebut melibatkan sepeda motor jenis KLX BK 3529 VBL, dikendarai Bembeng (37) berboncengan dengan Budi Susanto (22) keduanya warga Lubuk Palas Kecamatan Silau Laut Kabupaten Asahan, dengan sepeda motor Honda CB150R BK 4428 OAB, yang dikendarai oleh M Salim Sinambela (22) dan berboncengan dengan Arfansyah Saragih (28) keduanya warga Kecamatan Silau Laut Kabupaten Asahan.

Menurut Kasat Lantas Polres Asahan AKP Jodi Indrawan SIK melalui Kanit Laka Ipda M Roni SH menjelaskan, sepeda motor Kawasaki KLX yang dikendarai oleh Bembeng datang dari arah Air Joman menuju arah Silau Laut, dan dari arah berlawanan datang sepeda motor Honda CB150R yang di kendarai oleh M Salim Sinambela.

“Permukaan badan jalan tidak rata, tidak ada bahu jalan dan tidak terdapat rambu-rambu himbauan atau rambu-rambu peringatan, sehingga terjadi kecelakaan lalu lintas, yang mengakibatkan Bembeng meninggal dunia pada saat dilakukan perawatan medis di Puskesmas Air Joman,” jelas Roni, Rabu (24/2/2021).

Lanjut Roni, korban meninggal dunia akibat benturan di kepala, luka lecet pada pelipis, pendarahan dari telinga kanan, patah tulang lutut kanan, dan temannya Budi Susanto menderita luka robek pada kepala sebelah kiri belakang dan siku kanan, luka lecet pada kening, pergelangan tangan kanan, lutut kanan, jari kelingking kanan dan lutut kiri, kini dirawat di Klinik SEROZHA Punggulan.

“Sedangkan lawannya, pengendara sepeda motor Honda CB150R M. Salim Sinambela menderita luka lecet pada punggung tangan kanan, siku kanan, punggung kaki kanan, diduga patah tulang kaki kanan mendapat pengobatan di Mantri Cipto di Desa Banjar Silau Laut. Arfansyah Saragih menderita luka lecet pada punggung kiri, telapak tangan kiri, pinggang, lutut kiri dan pergeseran tulang pada kaki kanan namun tidak berobat ke medis,” ujarnya.

Diakhir, Roni mengimbau kepada masyarakat agar lebih berhati hati berkenderaan, utamakan keselamatan sebagai bentuk rasa sayang terhadap keluarga yang menanti di rumah.[]