Erlina Gulo Masuk 11 Besar Diajang Pemilihan Putri Pariwisata Sumut, Plt Kadis Parbud: Terima Kasih
Nias Barat, Metro7.co.id – Plt Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan April Imelda Juita Hia menyampaikan ucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat Nias Barat atas dukungan dan vote yang diberikan kepada Putri Pariwisata Nias Barat Erlina Gulo dalam ajang pemilihan Putri Pariwisata Sumatera Utara, Jumat (18/2).
“Terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh masyarakat Kabupaten Nias Barat dan Kepulauan Nias pada umumnya yang telah memberikan dukungan baik doa maupun vote kepada anak kita Erlina Gulo. Kekompakan dan kerjasama yang baik telah kita tunjukkan bahwa Erlina Gulo mendapatkan like terbanyak versi media sosial sesuai postingan instagram putripariwisatasumut untuk menjadi Putri Pariwisata Sumut favorit, walaupun hasil vote akhirnya tidak menjadi salah satu kategori penilaian dimalam Grand Final,” ungkapnya.
Pihaknya sudah berusaha mempersiapkan dan membina Erlina Gulo semaksimal kemampuan kami, namun para Dewan Juri memiliki kriteria tersendiri untuk standar sebuah ajang pemilihan Putri Pariwisata.
“Tentu hal utama memiliki kemampuan yang membawa pengaruh besar dalam dunia Pariwisata di Provinsi Sumatera Utara. Saya pribadi berterimakasih kepada Erlina Gulo telah mampu mencapai 11 besar, hal ini akan menjadi bahan evaluasi ke depan bagi kami selaku dinas terkait,” bebernya.
Ia juga bersyukur kepada Tuhan, Erlina Gulo berada di posisi saat ini, karena itu sebuah moment baik agar bisa ambil hikmahnya, artinya kriteria yang mereka harapkan masih belum kita penuhi.
“Kepada anak kami Erlina Gulo dalam sebuah ajang kompetisi kalah menang merupakan hal yang biasa terjadi, pastinya kemenangan menjadi tujuan dan harapan utama,” tuturnya.
Namun, katanya, harapan yang diinginkan tak selamanya terwujud, alhasil kekalahan menjadi mutlak harus diterima, ia mengerti perasaan Erlina Gulo apalagi jika sudah bekerja keras dan ini semua bukan akhir dari segalanya karena dibalik kekalahan pastinya ada pelajaran yang bisa dipetik.
“Jika kekalahan itu diperlukan untuk membuat kita menjadi lebih kuat maka menerima kekalahan adalah hal yang bijak,” tutupnya.