Heboh…Video Diduga Pelakor di Pulau Nias, Berinisial LT Dituding, Ini Klarifikasinya…
GUNUNGSITOLI, metro7.co.id – Sebuah video viral merekam aksi seorang istri sah yang nekat menghujat diduga pelakor. Peristiwa Kejadian tersebut di Jalan Diponegoro depan Kantor Unit BRI Gunungsitoli. Senin (31/08/2020) sekitar pukul 15.00 Wib sore, kemarin.
Dalam aksinya tersebut, bertepatan tanpa diduga salah seorang perempuan datang menghampiri si lelaki berinisial HN dengan berkata “He Ama Ceri kesini kamu” dan disaat itu juga memegang kerah baju yang juga disebut sebut sebagai istri sah dari ON.
Dan kemudian, HN berkata ” Hana ohalo ndrongagu Pelakor, Noatua yaugo (Kenapa kamu ambil suami saya pelakor, Kamu sudah tua. Sehingga Silelaki berinisial ON itu menjawab “Dia bukan Pelakor”.
Kemudian, HN marah kepada berinisial LT yang diduga Pelakor. Sehingga, LT menjawab “Saya bukan Pelakor dan belum saya ambil suamimu”. Dan di situlah terjadi adu mulut serta saling serang menyerang satu sama lain.
Terpantau dalam video yang berdurasi 1 menit 35 detik itu dan terlihat antara yang diduga Pelakor berinisial LT dengan Istri Sah lelaki dengan saling serang menyerang dengan cek cok mulut. Maka, Pihak securiti BRI tersebut mendekati dan sambil melerai dan nampaknya juga Silelaki berada ditengah tengah mereka dengan melerainya juga.
Silelaki ON beserta rekan kerjanya yang diduga Pelakor berusaha pergiĀ dan meninggalkan tempat kejadian tersebut dengan mengendarai sepada motor
Kemudian ketika Awak media melakukan konfirmasi kepada yang diduga Pelakor berinisial LT mengatakan bahwa dirinya bukan pelakor sehingga melakukan klarifikasi terhadap dirinya.
“Peristiwa tersebut tidaklah benar saya merebut suami orang atau disebut Pelakor. Dimana pada saat tersebut saya bersama saudara ON sedang menjalankan aktivitas kerja koperasi, ” tutur LT yang diduga Pelakor Kepada Awak media, Jumat (04/09/2020)
Lebih lanjut, LT mengingatkan kepada pihak yang telah memposting foto dan video tersebut untuk dihapus karena dicemarkan nama baik saya.
“Apabila tidak dihapus mohon maaf saya akan menempuh jalur hukum kepada akun yang telah memposting,” singkatnya.
Atas pernyataan tersebut ditempat terpisah juga awak media melakukan konfirmasi kepada seorang laki laki yang berinisial ON dan dirinya juga membenarkan bahwa tidak mempunyai hubungan spesial selain mitra kerjanya.
“Informasi yang sudah beredar dibeberapa media sosial baik berupa video dan foto yang dikatakan sebagai Pelakor terhadap teman saya berinisial LT tersebut Itu bukan Pelakor,” katanya.
Ia mengungkapkan bahwa saat itu dirinya datang di lokasi tersebut karena ada sesuatu kepentingan yang diurusnya.
“Kejadian tersebut adalah bukan disengaja karena kebetulan saya mempunyai kepentingan di beberapa instansi pemerintah dan secara tiba-tiba ada keluarga saya dilokasi kejadian itu sehingga teman saya diduga sebagai Pelakor atau ada hubungan spesial,” tegasnya ON.
Dengan demikian dirinya juga meminta kepada seluruh Masyarakat atau semua pihak yang menggunakan media sosial agar tidak menyalahgunakan dan menyebarluaskan video dan foto-foto tersebut agar tidak menjadi bahan provokator di pihak keluarganya.
“Video dan foto yang lagi viral beredar belakangan ini memohon agar segera dihapus karena saya sebagai pihak keluarga ataupun rekan kerja lainnya merasa merugikan tentang hal tersebut bagi pihak keluarga kami,” harapnya. *