NIAS – Jembatan darurat sepanjang +40 meter yang terletak di Desa Somi Kecamatan Gido Kabupaten Nias yang di lalui banyak warga Desa, Ladea, Somi, Somi Botogo’o, Delawa’u dan We’a-We’a kondisinya sangat memprihatinkan.

Dimana Jembatan darurat ini membuat merinding bagi Masyarakat setempat yang menyembarangi.

Pada Hari Sabtu kemaren, ketika Awak Media mewawancarai salah seorang warga (A.Yanu Waruwu) mengatakan jembatan darurat ini perlu perhatian Pemerintah Daerah, pernah di usulkan tetapi masih belum ada tanggapan karena menyangkut pembiayaan begitu besar.

“Untuk itu kami berharap agar bisa di tampung di APBD, Masyarakat Desa tersebut yang melintasi Jembatan ini sangat mengharapkan perhatian pemerintah,” katanya.

Lanjutnya A.Yanu Waruwu, dia bersama warga lainnya terpaksa berinisiatif memperbaiki seadanya agar bisa dilewati masyarakat.

“Jembatan Hambawa ini sudah kami usulkan pada rapat desa melalui Musrebang,” katanya lagi.

Hal senada juga dilontarkan Wakil Ketua BPD Somi Harisman Gulo turut berharap perhatian khusus pemerintah Kabupaten Nias dan juga pihak DPRD agar dapat dibangunkan jembatan yang permanen.

Sebab, jembatan ini sangat dibutuhkan terlebih banyak anak-anak sekolah turut melaluinya untuk menuntut Ilmu.

“Kami sangat khawatir bila musim hujan dapat mengakibatkan banjir besar dan bisa merobohkan jembatan darurat,” katanya. ***

Reporter : Darlius / Nias – Sumut.