Jenazah Bayi yang Ditemukan di Taman Bunga Siantar Ternyata Dihabisi Dulu Baru Dibuang
SIANTAR, metro7.co.id – Jenazah bayi (orok bayi) berjenis kelamin perempuan yang ditemukan warga di Taman Merdeka (Taman Bunga) Kelurahan Proklamasi Kecamatan Siantar Barat Kota Siantar, Minggu (11/10) kemarin. Hingga saat ini belum diketahui siapa orang tua ataupun tersangaka dibalik tewasnya bayi tidak berdosa itu.
Kasus ini sedang ditangani oleh Aparat Kepolisian Resort Kota Pematang Siantar Provinsi Sumatera Utara.
Dokter Forensik RSUD Djasamen Saragih Kota Pematang Siantar Reinhard Hutahean ungkap tewasnya bayi tersebut.
Saat dihubungi wartawan, Rabu (14/10) Siang, Reinhard Hutahean menyebut bayi malang itu memiliki bobot (berat) 2400 gram, tinggi 49 cm.
Korban diketahui berjenis kelamin perempuan dan saat penemuan tali pusat masih menyambung bersama ari-ari bayi. Saat didalam kandungan bayi malang itu berusia 9 bulan dan lahir dalam keadaan hidup. “Jadi saat lahir korban selamat (hidup),” jelas Reinhart.
Dari bayi malang itu juga tidak ditemukan tanda perawatan maupun tanda kasih sayang dari orang tuanya, selanjutnya kecacatan hebat juga tidak ditemukan namun kekerasan pada daerah leher ada. “Ada kekerasan dibagian leher,” ujarnya.
Adapun Unsur KUHP 341/342/343 yang dalam bahasa medis disebut sebagai pembunuhan anak sendiri (PAS) cenderung terpenuhi,” ujar Reinhart Hutahean mengakhiri.
Sebelumnya, Minggu 11 Oktober 2020 sore tepatnya di kawasan taman Merdeka tepatnya dipan Balai Kantor Walikota Siantar (taman bunga) digegerkan dengan adanya penemuan mayat bayi berjenis kelamin perempuan.
Jenazah bayi tidak berdosa itu pertama kali diketahui oleh seorang warga seputaran Jalan WR Supratman, Kelurahan Proklamasi Kecamatan Siantar Barat.
Saat ditemukan orok bayi perempuan itu dalam keadaan terbungkus dalam plastik berwarna hitam. Penemuan itu sempat menggetarkan warga setempat, tidak berapa lama petugas Kepolisian dari Polsek Siantar Barat dan turun ke lokasi.
“Kita tadinya dapat dari warga ada penemuan mayat bayi perempuan di kawasan Taman Bunga Jalan WR Supratman dan sudah di evakuasi ke ruang jenazah forensik RSUD Djasamen Saragih untuk diotopsi,” ujar Kapolsek Siantar Barat Iptu Esron Siahaan saat diminta tanggapannya di lokasi, Minggu (11/10/2020) sore.
Dijelaskan Esron dari keterangan saksi-saksi yakni Membang Aritonang, menyatakan kepada petugas saat itu sedang berolahraga di kawasan Taman Bunga Pematangsiantar dan melihat bungkusan plastik berwarna hitam.
Merasa penasaran dalam bungkusan plastik itu, membuatnya ingin melihat apa dalam bungkusan itu dan ternyata setelah diperiksa, begitu kagetnya melihat mayat bayi dan memberi tahu kepada pengunjung kawasan Taman Bunga saat itu, ujarnya mengakhiri.****