GUNUNGSITOLI, metro7.co.id – Gubernur Sumatra Utara (Sumut) Edy Rahmayadi didampingi Pangdam I Bukit Barisan Mayjen TNI Irwansyah beserta rombongan lainnya tinjau langsung kesiapan Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kepulauan Nias, Senin (21/09/2020).

Kedatangan Gubernur Sumut bertepatan dengan dimulainya rangkaian kegiatan penanganan Covid-19 di Kepulauan Nias yang dilaksanakan oleh Satgas yang telah dibentuk.

Adapun agenda kegiatan Gubernur dimulai dengan peninjauan posko Satgas di Bandara Binaka kemudian dilanjutkan dengan peninjauan tempat karantina di Hotel Charlita, peninjauan Operasi Yustisi dan peninjauan RSUD Gunungsitoli.

Setelah meninjau beberapa lokasi, Gubernur beserta rombongan bertolak ke Kantor Walikota Gunungsitoli untuk  memberikan pengarahan kepada Satgas beserta para Kepala Daerah se-Kepulauan Nias.

Dalam laporannya kepada Gubernur, Danrem 023/ Kawal Samudera Kolonel Inf Febriel Buyung Sikumbang selaku Komandan Satgas menyatakan bahwa kegiatan operasi penanganan covid-19 di Kepulauan Nias yang dimulai pada hari ini sudah mulai berjalan.

“Kami laporkan bahwa kegiatan operasi ini khusus penanganan covid di Kepulauan Nias hari ini sudah berjalan, seperti yang bapak tadi sudah tinjau seperti kesiapan tempat, akomodasi dan sebagainya. Setelah siang ini, masyarakat yang harus kita lakukan isolasi secara terpusat akan mulai masuk, ” jelasnya.

Kemudian, Bupati Nias Utara Ingati Nazara selaku Koordinator Forum Kepala Daerah se-Kepulauan Nias dalam sambutannya mengucapkan terimakasih kepada Gubernur Sumatera Utara atas perhatian yang sangat besar kepada Kepulauan Nias dalam penanganan Covid-19 dan menyatakan bahwa Pemerintah Kabupaten/ Kota se-Kepulauan Nias akan mendukung Satgas dalam melaksanakan tugasnya di Kepulauan Nias.

Sementara itu Gubernur Sumut Edy Rahmayadi dalam arahannya menyatakan bahwa Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kepulauan Nias akan bekerja selama 14 hari mulai hari ini tanggal 21 September sampai dengan 05 Oktober 2020 dan menyatakan apabila selama kurun waktu tersebut belum ada tanda-tanda mereda akan dilakukan evaluasi kembali.

“Dalam rangka penanganan covid-19 di Kepulauan Nias, Satgas telah menyiapkan alat rapid test antigen sebanyak 2.875 buah, tempat-tempat isolasi sebanyak 7 tempat yakni 6 hotel dan 1 rusunawa beserta kebutuhan logistik lainnya. Dan akan mengadakan laboratorium swab di Kepulauan Nias paling lambat 7×24 jam akan sampai disini,” tuturnya.

Selain itu, pada kesempatan tersebut salah satu tokoh masyarakat sekaligus mewakili pemilik hotel dalam hal ini Agus Hardian Mendrofa menyampaikan kiranya Satgas melakukan sosialisasi kepada warga sekitar hotel yang telah ditetapkan sebagai tempat karantina/ isolasi sehingga masyarakat dapat memahami dan mendukung langkah-langkah yang telah diambil oleh Satgas.

Dalam Kegiatan tersebut turut hadir dalam pertemuan bersama Gubernur Sumatera Utara tersebut Pangdam I Bukit Barisan, Irwasda Polda Sumut (mewakili Kapolda Sumut), Anggota DPRD Provinsi Sumatera Utara, Bupati dan Walikota se-Kepulauan Nias, Unsur Forkopimda se-Kepulauan Nias, Tokoh Masyarakat dan Tokoh Agama se-Kepulauan Nias, para Kepala Perangkat Daerah se-Kepulauan Nias, para pengusaha atau pemilik penginapan tempat karantina pasien, beserta para mahasiswa yang tergabung dalam organisasi Perhimpunan Cinta Nias.***