GUNUNGSITOLI, metro7.co.id – Peresmian SP(P)BE PT. Elnusa Petrolin di Kompleks PT. Pertamina (Persero) Jalan Arah Pelud Binaka Km 14 Desa Simanaere Kecamatan Gunungsitoli Idanoi Kota Gunungsitoli dihadiri Walikota Lakhomizaro Zebua, Rabu (09/09/2020).

Kunjungan Walikota tersebut didampingi Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Kota Gunungsitoli, Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Gunungsitoli, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Gunungsitoli, Camat Gunungsitoli Idanoi, Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Kota Gunungsitoli.

Walikota Gunungsitoli Lakhomizaro Zebua menyampaikan pada awalnya masyarakat se-Kepulauan Nias terutama di daerah pedalaman kesulitan dalam pengoperasian tabung gas elpiji, apalagi harga yang 3 kg sekitar Rp. 29.000,-, sedangkan di daerah Kabupaten Sibolga sekitar Rp. 18.000,- saat itu.

“Dengan penuh perjuangan sekitar satu tahun, akhirnya pemerintah pusat memberikan perhatian dengan membangun Stasiun Pengisian dan Pengangkutan Bahan Bakar Elpiji (SPPBE) di Terminal BBM Pertamina di wilayah Pemerintah Kota Gunungsitoli yang diresmikan operasionalnya pada hari ini. Kehadiran SP(P)BE kiranya dapat menekan harga jual LPG tabung 3 kg kepada masyarakat hingga pada angka yang lebih rasional, sebab selama ini ongkos angkut/ operasional dibebankan kepada masyarakat hingga Rp. 12.284,- (dua belas ribu dua ratus delapan puluh empat rupiah) diluar harga tebus margin agen serta pangkalan,” ujar Walikota Gunungsitoli.

Lakhomizaro Zebua mewakili para Kepala Daerah dan seluruh masyarakat se-Kepulauan Nias mengucapkan selamat dan sukses kepada PT Elnusa Petrofin yang mengelola SP(P)BE. Diharapkan mampu mengemban amanah pemerintah untuk menjaga serta menopang stok dan mendistribusikan LPG di Kepulauan Nias.

“Harga eceran tertinggi yang akan kita koreksi dengan hadirnya SP(P)BE di Kota Gunungsitoli dapat memberikan kontribusi yang positif terhadap pertumbuhan ekonomi di wilayah Kota Gunungsitoli dan Kepulauan Nias, terutama menghadapi pandemi Covid-19 saat ini,” sambut Walikota Gunungsitoli mengapresiasi.

Dikatakannya, Pemerintah Kota Gunungsitoli sangat mendukung pemberian izin usaha kepada masyarakat Kota Gunungsitoli yang membuka usaha untuk pemasaran LPG ini.

“Kami berharap kepada Pemerintah Desa dan masyarakat sekitar, untuk dapat berpartisipasi dalam menjaga dan memelihara fasilitas strategis yang kita banggakan ini,” harap Walikota.

Terpantau, acara berlangsung dengan tetap mematuhi protokoler kesehatan dan diselingi atraksi penyambutan tamu dari Sanggar ”Ladari” Kota Gunungsitoli, prosesi seremonial penanda-tanganan prasasti, gunting pita, dan peninjauan langsung fasilitas SP(P)BE Gunungsitoli di kompleks PT. Pertamina (Persero).

Kegiatan acara dihadiri oleh Unsur Forkompimda, General Manager Marketing Operation Region I PT Pertamina (Persero) Gema Iriandus Pahalawan beserta rombongan, Direktur Utama PT. Elnusa Petrofin Haris Syahrudin beserta rombongan, insan pers, dan undangan lainnya. ***