SIANTAR, metro7.co.id -Setelah sekian lama redup. Kini transaksi narkoba jenis sabu di kawasan Siantar Utara Kota Pematang Siatar Kembali hidup kembali.

Diisukan, peredaran narkoba tersebut di kendalikan oleh seorang bandar yang sering di sebut Bedul. Munurut ceritanya, sang bandar (Bedul) tidak hanya sekali ini berkecimpung di dunia peredaran narkoba.

Bahkan beberapa tahun terakhir nama Bedul sering kali di sorot oleh media lokal yang ada di Kota Pematang Siatar. Menurut informasi yang di himpun dari berbagai sumber, sang bandar (Bedul-red) hingga kini telah memiliki aset hingga ratusan juta rupiah hasil dari bisnis haramnya itu.

Menurut penuturan salah seorang sumber yang tidak ingin disebutkan namanya. Ia mengaku, bisnis narkoba milik Bedul diantaranya ada di tiga lokasi yang masih diwilayah Kota Siantar.

“Di Gang Kinantan, Jalan Patuan Anggi, Kelurahan Sukadame, Kecamatan Siantar Utara. Baru di Gang Sumber Sari, Jalan Singosari dan satu lagi ada di Jalan Mojopahit, Kelurahan Baru, Kecamatan Siantar Utara,” papar sumber ditemui di Jalan Kartini.

Sumber menyebut, ada beberapa nama pemain yang ditugaskan dalam menjalankan bisnis haram itu. Salah satunya berinisial Black, Roni dan Fauzi. Mereka kata sumber, dipercaya sebagai tangan kanan big bos besarnya, yakni Bedul

“Kadang sekali-sekali Bedul mau turun kelapangan mantau situasi. Selama 24 jam mereka mondar mandir hadapi pembeli. Yang kutahu, sabu-sabu itu dijualnya secara paketan pakai plastik klip kecil dan ada yang ukuran sedang juga,” ujar sumber.

Masih kata sumber, Selasa (25/1/22) sore sekira pukul 16.00 WIB menerangkan. Lima hari lalu, kepolisian dari Polsek Siantar Utara telah mengobrak abrik basis narkoba milik Bedul di Gang Kinantan Jalan Patuan Anggi, Kota Siantar.

“Sempat, makannya anggotanya (Kenziro-red) nggak nampak sampai beberapa hari. Tapi sekarang ini sudah kembali normal, masih main lagi kami lihat. Kami sampaikan hal ini karena nggak mau kampung ini dikotori sama Narkoba,” jelasnya.

Karenanya, sumber berharap agar Aparat Penegak Hukum (APH) terkhusus Tim Opsnal Satresnarkoba Polres Siantar melalukan tindakan tegas. Dia meminta supaya Big Bos besarnya, Bedul dapat ditangkap karena dianggap meresahkan.

Terpisah, Hingga kini Kasat Narkoba Polres Siantar AKP Rudi Panjaitan belum berhasil dikonfirmasi wartawan guna menindaklanjuti informasi tersebut. ***