SIANTAR, metro7.co.id – Insiden kebakaran yang melanda ruko lantai tiga yang beralamat di Jalan Penyabungan Kecamatan Siantar Barat Kota Pematang Siantar, Sabtu (26/9/20) malam menelan 5 korban jiwa.

Kebakaran ruko yang disulap menjadi gudang gas tersebut hingga saat ini masih dalam penyelidikan pihak kepolisian Resor Kota Pematang Siantar dan belum bisa disimpulkan penyebab dari kebakaran tersebut.

Sementara itu Kepala Bidang Pemadam Kebakaran (Kabid Damkar) Sat Pol PP Kota Siantar, Josua Haloho saat ditemui wartawan dilokasi mengatakan, pihaknya menerima informasi kebakaran sekira jam 19.36 WIB.

Mendapatkan informasi tersebut seluruh petugas pemadam kebakaran dikerahkan untuk melakukan pemadaman api, berselang beberapa Jam kemudian akhirnya api berhasil dipadamkan, Kata Josua

Sesuai yang ditemukan petugas Damkar, ada lima korban yang ditemukan dalam keadaan meninggal dunia. “Ada 5 korban yang ditemukan dalam keadaan meninggal. 4 orang ditemukan dilantai dua, dan satu orang ditemukan di kamar mandi belakang lantai satu,” ucap Josua Haloho.

Adapun kelima korban tewas itu diantaranya, Yanti (39 tahun), Ameng (68 tahun, mertua Yanti), Clarisa (15 tahun), Kendrik (13 tahun) dan Kejiro (8 tahun). Ketiga korban yang terakhir adalah anak dari Yanti.

Terpisah Jeriko Siregar (29) warga setempat mengaku saksi mata dalam peristiwa itu mengatakan, pertama mendengar ledakan dia belum melihat ada api, tapi selang sekitar satu menit terdengar ledakan kedua dan api langsung membubung tinggi membakar bangunan yang difungsikan sebagai gudang gas tersebut.

“Melihat kobaran api yang terus membesar warga setempat berhamburan keluar dari rumah masing-masing, tidak berapa lama kemudian pihak pemadam kebakaran pun tiba dilokasi,” kata Affandi.

Pantauan wartawan, Minggu (27/09) dinihari saat evakuasi berlangsung, Hendra (suami dari Yanti) dan Riana (kakak dari Hendra) menjerit histeris, menyaksikan jenazah keluarga didalam kantong mayat, saat hendak dibawa ke RSU Dr Djasamen Saragih dengan mobil BPBD Kota Siantar. ***