SIANTAR, metro7.co.id – Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) Tingkat Kecamatan di Kota Pematangsiantar dimulai. Diawali di Kecamatan Siantar Selatan.

MTQ Tingkat Kecamatan Siantar Selatan dibuka Walikota Pematangsiantar Dr H Hefriansyah SE MM di halaman Kantor Lurah Simalungun, Jalan Sabang-Merauke, Kamis (18/2/2021) sekitar Pukul 10.00 WIB.

Walikota Pematangsiantar Dr H Hefriansyah SE MM mengatakan, penyelenggaraan MTQ merupakan wujud keinginan kuat untuk membumikan ajaran Al Quran serta menegakkan Syiar Islam guna memperkokoh nilai-nilai agama dalam sendi-sendi kehidupan masyarakat dan berbangsa.

“Bagi kaum Muslim, Al Quran merupakan sumber petunjuk dan pedoman hidup yang aktual sepanjang masa, yang berisi nilai-nilai luhur universal yang sejalan dengan fitrah manusia yang Hanif,” kata Hefriansyah.

Dilanjutkannya, dalam MTQ ini akan tampil Qori-Qoriah dan Hafiz-Hafizah terbaik yang siap berkompetisi secara sehat, berlomba meraih prestasi, berkontribusi dalam membangun kualitas sumber daya umat yang unggul, yang kompetitif dan berkarakter Islami sebagaimana akhlak Rasulullah.

MTQ, lanjutnya, tidak semata-mata wahana untuk berlatih dan berlomba membaca Al Quran, tapi jalan untuk mengedukasi umat untuk semakin mencintai dan membumikan Al Quran.

“Saya sampaikan selamat dan terima kasih kepada pihak Kecamatan Siantar Selatan dan atas keramahan, kehangatan, dan antusiasme menyambut penyelenggaraan MTQ. Selamat mengikuti MTQ kepada semua peserta. Semoga keikutsertaan Saudara-saudara memberi manfaat dan maslahat dalam mengembangkan Syiar Islam di Kota Pematangsiantar,” terangnya.

Sementara itu, Ketua Panitia MTQ tingkat Kecamatan Siantar Selatan, Dimas Suprayogi menjelaskan, diadakannya MTQ untuk menumbuhkan pemahaman dan pengamalan isi kandungan Al Quran.

“Tujuan pelaksanaan MTQ merupakan seleksi di tingkat kecamatan yang nantinya akan diikut-sertakan ke MTQ tingkat Kota Pematangsiantar,” katanya.

Cabang-cabang yang diperlombakan yaitu,Tartil Quran Putra Putri, Tilawah Anak-anak Putra Putri, Tilawah Remaja Putra Putri, Tilawah Dewasa Putra Putri, dan Tahfiz 1 Jus Putra Putri, dengan peserta 71 orang.*