SIANTAR, metro7.co.id -Jajaran Kepolisian Satuan Narkotika Polres Pematang Siantar kembali menggagalkan pengiriman narkotika jenis ganja lewat JNE, Jumat (23/9/22) lalu.

Dalam pengungkapan kasus peredaran Narkotika tersebut, Polisi berhasil mengamankan satu orang tersangka dan sejumlah Narkotika Jenis Ganja.

Menurut keterangan tertulis yang diterima wartawan, Senin (26/9/22) melalui Kasubag Humas Polres Pematang Siantar AKP Rusdi Ahya

Tersangka diketahui berinisial O (15) Alamat domisili Kota Pematang Siantar Provinsi Sumatera Utara. Dijelaskan AKP Rusdi, penangkapan tersebut berlangsung pada Jumat (23/9) sekira pukul 14.00 Siang.

Dimana sebelumnya Jajaran Satuan Narkoba Polres Siantar mendapatkan informasi bahwasanya ada seorang laki-laki yang diduga kuat melakukan transaksi narkotika jenis ganja, terang Rusdi.

Menindaklanjuti informasi tersebut, Personel Kepolisian langsung bergegas ke lokasi dan melakukan penyelidikan disana. Setibanya dilokasi Polisi langsung mengamankan pelaku.

Setelah diamankan, Pelaku diketahui berinisial O (15) yang merupakan anak di bawah umur. Dari tersangka O (15) Polisi berhasil mengamankan 1 (satu) buah kotak berisi 1 (satu) buah timbangan warna hijau, dan 1 (satu) buah kotak berisi 1 (satu) buah lakban Shopee.

Tidak hanya itu, dari kantong depan sebelah kanan celana O (15) ditemukan 1 (satu) unit handphone merek Samsung.

Selanjutnya, dari isi pesan singkat O (15) ditemukan adanya percakapan terkait pengiriman narkotika jenis ganja tersebut yang dikirim melalui JNE yang beralamat di Jl. D.I. Panjaitan Kelurahan Nagahuta Timur Kecamatan Siantar Marimbun Kota Pematang siantar.

Menindaklanjuti hal tersebut, Polisi bersama tersangaka mendatangi kantor JNE dan mengambil paket yang hendak dikirim tersebut. Setelah dilakukan pemeriksaan didalam satu buah paket tersebut ditemukan 1 (satu) bungkus roti ketawa.

Dan 1 (satu) bungkus narkotika diduga jenis ganja berat brutto 295,65 gram yang dibalut lakban shopee, saat diintrogasi O (15) mengakui kepemilikan ganja tersebut yang diperoleh dari seseorang berinisial A.

Mendapatkan informasi tersebut, Polisi kembali melakukan pengembangan terhadap A, namun sayangnya terduga pelaku berhasil A tidak ditemukan. ***