SIANTAR, metro7.co.id – Baru-baru ini warga Kota Pematang Siantar dihebohkan dengan adanya informasi penjualan Narkotika jenis sabu di Jalan Rakkuta Sembiring, Kelurahan Nagapita, Kecamatan Siantar Martoba, Kota Pematangsiantar.

Dugaan transaksi narkoba jenis sabu tersebut tidak mengenal siang atau pun malam, dimana mereka bebas beroperasi tanpa mengkhawatirkan berhadapan dengan aparat penegak hukum (Kepolisian-red).

Menurut penuturan warga yang berhasil diwawancarai wartawan Jum’at (10/6/22). Lokasi dugaan transaksi narkotika tersebut didatangi ratusan pengunjung setiap harinya.

“Mulai beberapa hari terakhir ini lah bang mereka jualan sabu di sini. Awalnya sih kami terkejut, kok tiba-tiba masuk orang ke arah sana. Setelah kami tanya-tanya banyak tetangga mengatakan itu tempat jual beli sabu,” ujar salah seorang sumber yang tidak mau di sebutkan namanya.

Menurut pengakuan sumber, meskipun dirinya mendengar hal itu dirinya tidak berani langsung melihat ke lokasi.

“Kalau ke lokasi untuk mengusir orang itu gak berani bang, tau lah kalau sudah pemakai narkoba ini bisa aja mereka mencelakakan kami,” tambahnya lagi.

Untuk itu, sumber dan beberapa warga lainnya berharap agar pihak Kepolisian khususnya Resort Polres Siantar agar segera menindak para pelaku.

Sementara itu, menurut pantauan wartawan dilokasi, dugaan transaksi Narkotika Jenis sabu tersebut hanya berjarak 100 meter dari Gang. Tampak sebuah warung kopi yang dijadikan mereka sebagai markas.

Disana juga terlihat sekitar lima orang berwajah sangar berbadan tegap, bertugas melayani para pembeli yang datang silih berganti. Sisanya lagi mengawasi disetiap gang-gang.

Mereka menjual barang haram kepada para pembeli dengan sistim ketengan, atau paket pulsa 10. Lebih tepatnya, sabu dijual dengan harga Rp 100 ribu.

Masih pantauan dilokasi, kebanyakan pembeli didominasi oleh kaum pemuda. Dengan mengendarai sepeda motor, mereka juga keluar masuk membeli Narkotika Jenis sabu.

Disana, markas di komandoi lelaki yang kerap mereka sapa bernama Dopang. Ciri-ciri Dopang berbadan tinggi dan tegap bahkan rambut sudah beruban.

Dopang mengasih narkoba tersebut ke anggotanya dan membagikan sabu-sabu itu lagi ke para pembeli secara terang-terangan.

Menurut pengakuan para pembeli, mereka mengatakan markas tersebut milik lelaki inisial BDL dan L yang bergabung menjadi satu bendera.

Sementara itu, terkait informasi tersebut Kapolres Pematang Siantar AKBP Fernando dan Kasat Narkoba Polres Siantar AKP Rudi Panjaitan belum berhasil dikonfirmasi wartawan. ***