LABUHANBATU, metro7.co.id – Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu berkomitmen menurunkan volume angka Stunting. Kini telah melibatkan stacholder dari Kedinasan serta pejabat Desa pada rapat Rembuk Stunting T.A.2022 di Aula Platinum Hotel Rantauprapat. Kamis (30/06).

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Labuhanbatu Kamal Ilham mewakili Tim Stunting menegaskan, bahwa rembuk stunting diharapkan dapat memperkuat komitmen Tim Konvergensi Stunting.

Dijelaskan, dari Dinas pemerintahan terkait, Kecamatan dan Desa agar dapat meningkatkan kerjasama seperti Dinas Kesehatan, Dinas P2KB, DPRD, Diskominfo.

Hingga,Dinas Hanpang, DP3A, BAPPEDA dan Komisi IV DPRD Kabupaten Labuhanbatu, Kemenag, Camat, Kapus, PKK, Pokja IV, Kades dan Lurah sepakat dan komitmen menurunkan volume angka Stunting.

Menurutnya, dengan segala potensi yang ada dalam masyarakat dengan tugas dan fungsinya baik melalui intervensi sensitif dan spesifik.

Seperti diketahui, dari data terpadu statistik, di Kabupaten Labuhanbatu tercatat ada 237 Balita status stunting yang tersebar di 9 Kecamatan dan 15 Puskesmas.

Sementara itu, Pemerintah Kabupaten Labuhanbat, ditargetkan penurunan hingga 14% pada Tahun 2024, dan 23,45% di Tahun 2022. ***