LABUHANBATU, metro7.co.id – Perwakilan Media Online Indonesia (MOI) Labuhanbatu sangat mengapresiasi kinerja Kepolisian Wilayah Sumatera Utara (Poldasu) dipimpin Kapoldasu Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak MSi sekaitan ditangkapnya pelaku pengeroyokan dan pemukulan terhadap wartawan anggota PWI Sumut Jeffry Barata Lubis di Kabupaten Madina, Sumatera Utara.

Ketua MOI Labuhanbatu Saipul Bahri Ritonga, Selasa (8/3) di komplek Perkantoran Bupati Labuhanbatu mengatakan, dari informasi publik diterima bahwa para pelaku berhasil ditangkap atas pengeroyokan dan pemukulan terhadap wartawan anggota PWI Sumut di Madina Jeffry Barata Lubis tersebut.

Bahkan Kepolisian Daerah Sumatera Utara dan Polres Madina terdengar membentuk Tim yang bekerja dalam waktu 3 hari kini telah berhasil menangkap pelaku pengeroyokan tersebut.

Tentu kinerja Kepolisian Wilayah Sumatera Utara (Poldasu) dipimpin Kapoldasu Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak MSi beserta Kapolres Madina AKBP M Reza Chairul AS harus diakui serta diberikan apresiasi acungan jempol karena selain sebagai mitra media pihak kepolisian adalah sebagai penegakan hukum.

“Artinya kita jangan pernah ragu atas kinerja Kepolisian karena sudah banyak kejadian terjadi terhadap wartawan berhasil menangkap pelakunya seperti di Kabupaten Simalungun hingga tuntas,” ujarnya.

Seperti diketahui, Kapoldasu Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak MSi yang dikenal tegas dan profesional dalam melaksanakan tugasnya terbukti telah memberikan rasa aman dan mengayomi masyarakat Sumut pada umumnya dan khususnya wartawan dalam melaksanakan tugasnya.

Sehingga Kabid Humas Poldasu Kombes Hadi Wahyudi menginformasikan kepublik melalui media mengakui lebih dari dua orang pelaku sudah ditangkap dilokasi persembunyiannya di Kabupaten Paluta.

“Dalam tempo tiga hari, pelaku pengeroyokan wartawan di Kab Mandailing Natal (Madina) sudah ditangkap di Padang Lawas Utara (Paluta),” kata Hadi, Senin (7/3).

Dijelaskan, sekaitan penangkapan para tersangka atas kerja sama Subdit III/Jahtanras Poldasu dengan Satreskrim Polres Madina, yang dipimpin langsung Dirreskrimum Poldasu Kombes Tatan Dirsan Atmaja.

Meskipun, juru bicara Polda Sumut itu belum bisa memberikan keterangan lebih jauh mengenai proses penangkapan terhadap para pelaku penganiayaan terhadap wartawan tersebut.

“Iya, nanti akan dirilis Bapak Kapolda Sumut. Mohon bersabar ya rekan-rekan media,” ucap Hadi.

Kronologis, Ketua Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Jeffry Barata Lubis, dianiaya oleh sekelompok orang dari salah satu organisasi masyarakat (Ormas).

Dalam hal, penganiayaan dan pengeroyokan itu terjadi pada Jumat (4/3) sekitar pukul 20.30 wib di Lopo Mandailing Coffe SPBU Aek Galoga Madina. Akibat penganiayaan itu, Jeffry mengalami luka memar di bagian wajah sebelah kanan. Dan peristiwa ini pun langsung dilaporkan ke Polres Madina.

Sehingga kekerasan yang menimpa Jeffry ini diduga terkait dengan pemberitaannya yang membuat salah satu Ketua OKP di kabupaten Madina tersebut gerah, karena merupakan tersangka pada kasus itu di Polda Sumut.