LABUHANBATU, metro7.co.id – Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat (PMD) menggelar kegiatan sosialisasi penguatan kelembagaan dan peran kader posyandu balita dalam pencegahan stunting Desa/Kelurahan digelar di Gedung Serbaguna Rumah Dinas Bupati. Rabu (22/11/2023).

Acara sosialisasi tersebut, dibuka secara resmi oleh Bupati Labuhanbatu Erik Adtrada Ritonga didampingi Wakil Bupati sekaligus Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Ellya Rosa Siregar.

Selain itu, Ketua TP PKK Maya Hasmita Adtrada, BKKBN Provinsi Sumatera Utara, Kepala Dinas PMD Abdi Jaya Pohan, beberapa pimpinan OPD, Kementerian Agama, para Camat, Kader PKK, dan tamu undangan lainnya.

Kepala Dinas PMD Abdi Jaya Pohan mengatakan tujuan kegiatan ini adalah agar kader posyandu dapat mendukung pelaksanaan prioritas program nasional dalam pencegahan dan percepatan penurunan stunting di kabupaten Labuhanbatu, kemudian kader posyandu dapat mengetahui dan mengoptimalkan fungsinya sebagai ujung tombak memberikan pelayanan kesehatan masyarakat.

Sementara, Bupati Labuhanbatu Erik Adtrada Ritonga dalam arahannya mengatakan para kader Posyandu yang hadir disini diharapkan kinerjanya untuk menuntaskan angka stunting yang ada di Kabupaten Labuhanbatu.

Menurutnya, tanpa adanya gerakan yang baik, tanpa ada gerakan yang masif dari para kader posyandu mustahil kita akan menurunkan angka stunting yang ada di kabupaten Labuhanbatu

“Iya, kami dari Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu mengajak para Kader Posyandu untuk bekerjasama dalam mengentaskan angka stunting Kabupaten Labuhanbatu,” tandasnya.

Diharapkan, pelayanan kesehatan masyarakat, pelayanan dasar di setiap desa/kelurahan agar sangat diperhatikan dan terus bekerja untuk regenerasi masyarakat yang ada di Kabupaten Labuhanbatu

Sebelumnya, Ketua TP PKK sekaligus Ketua Pembina Posyandu Kabupaten Labuhanbatu Maya Hasmita menyampaikan, bahwa kegiatan yang dilaksanakan memang sangat penting mengingat gerakan PKK semakin kompleks serta sulit dilakukan, apabila tidak secara bersama-sama dengan pemerintahan dan juga lembaga-lembaga yang ada di Desa.

“Jadi, dalam pencegahan stunting pada 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) harus diturunkan sampai 14% di tahun 2024 secara Nasional,” ujarnya..

Kegiatan sosialisasi ini digelar selama 2 hari, yakni pada tanggal 22-23 November 2023 dan kegiatan ini diikuti oleh seribu kader posyandu yang berasal dari Kecamatan Bilah Hulu, Bilah Hilir, Kecamatan Pangkatan. ***