LABUHANBATU, metro7co.id – Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu kini telah menerapkan sistem pemerintahan berbasis elektronik (SPBE) pada pelayanan untuk pengguna layanan publik di lingkungan organisasi perangkat daerah (OPD).

Staf Ahli Bupati Labuhanbatu Ir. Jumingan, Selasa (21/03/2023) diruang kerjanya mengatakan, dengan adanya prinsip efektifitas, keterpaduan, kesinambungan, efisiensi, akuntabilitas interoperabilitas dan keamanan tentu dibutuhkan sistem pemerintahan berbasis elektronik (SPBE).

Dalam hal tersebut, sebagaimana diamanatkan dalam Peraturan Presiden Nomor 95 Tahun 2018 pasal 2, menyatakan bahwa penyelenggaraan pemerintah yang memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi.

Menurutnya, hal ini menandai perwujudan pelaksanaan reformasi birokrasi yang menjadi salah satu upaya pemangkasan biaya dan waktu serta meminimalisir kemungkinan terjadinya praktik penyalahgunaan wewenang dalam memberikan pelayanan.

Dalam tujuan dapat meningkatkan kualitas layanan publik serta dinamika organisasi sektor publik karena membutuhkan inovasi, baik dalam bentuk penerapan teknologi baru maupun metode baru serta menuntut perubahan pola pikir.

Tetapi dengan perkembangan Teknologi Informasi yang sangat pesat, artinya tidak bisa menghindari atas munculnya hal-hal baru yang bersifat negatif seperti upaya dari pihak yang tidak bertanggung jawab dalam membobol sistem informasi milik organisasi pemerintahan.

Ditegaskan, bahwa kesadaran tentang keamanan Informasi adalah tanggung jawab bersama, baik secara perorangan maupun organisasi pemerintahan.

Untuk itu, lanjutnya, sangat perlu menghindari hal yang tidak diinginkan terkait keamanan Informasi, diharapkan kepada OPD Labuhanbatu dalam pembuatan website dan aplikasi harus diwajibkan untuk berkoordinasi dengan dinas kominfo terlebih dahulu.

Melalui sistem pemerintahan berbasis elektronik tentunya akan mendukung upaya bersama untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, efisien, transparan dan akuntabel, mewujudkan pelayanan publik yang berkualitas dan terpercaya.

Serta meningkatkan keterpaduan dan efisiensi penyelenggaraan Sistem Pemerintahan berbasis Elektronik, maupun menghadapi tantangan revolusi Industri 5.0. ***