TAPANULI SELATAN, metro7.co.id – Pembekalan dan pelaksanaan program Kuliah Kerja Lapangan Mahasiswa Universitas Graha Nusantara Padang Sidempuan digelar di Aula Kampus III UGNP, Kamis (03/09/2020).

Panitia KKL UGNP Tahun Akademik 2019/2020, Nggelem Ginting melaporkan, mahasiswa peserta KKL yang dibekali dan diberangkatkan sebanyak 192 orang mahasiswa dari berbagai Fakultas yang ada di UGNP, yang terdiri dari Fkip 32 orang, Fsipol 59 orang, Fakultas Ekonomi 59 orang, Fakultas Pertanian 17 orang, dan Fakultas Tehnik 25 orang.

“Mahasiswa KKL tersebut akan kita tempatkan di Kecamatan Angkola Muara Tais, Kecamatan Tano Tombangan Angkola, Kecamatan Angkola Timur, Kecamatan Angkola Sangkunur dan Kecamatan Angkola Selatan,” katanya.

Kegiatan dilaksanakan mulai tanggal 04 September sampai 13 Oktober 2020 dengan Thema “Meningkatkan Kerjasama Antara Universitas Graha Nusantara, Pemerintah dan Masyarakat dalam Rangka Menggali Potensi Daerah dan Bersama sama Memerangi Covid 19”.

Rektor UGNP Mohd. Arifin, turut mengatakan bahwa kegiatan KKL ini bukan lagi asing bagi dunia mahasiswa karena kegiatan KKL merupakan kegiatan yang memadukan observasi, kunjungan, dan wisata Mahasiswa sebagaimana diatur dalam PP No 60 tahun 1999 Tentang Pendidikan Tinggi.

“Salah satu tujuannya adalah mempersiapkan peserta didik menjadi anggota masyarakat yang memiliki kemampuan akademik dan profesional yang dapat menerapkan, mengembangkan Ilmu pengetahuan, teknologi dan kesenian,” ujarnya.

Pada kesempatan itu, Bupati Tapsel H. Syahrul M Pasaribu dalam sambutannya sangat mendukung dan meberikan support kepada mahasiswa yang akan melaksankan KKL.

Disebutnya, pendidikan adalah pondasi dalam peningkatan kualitas SDM untuk persiapan pemimpin dimasa yang akan datang. “Harapan saya kepada mahasiswa yang akan melaksanakan KKL agar tetab menjaga ketertiban serta mengikuti aturan yang ada ditempat kalian melaksanakan KKL, karena akan berbaur dengan masyarakat nantinya,” ujarnya.

Bupati Tapsel H. Syahrul M Pasaribu turut memastikan akan terus memperjuangkan UGNP menjadi Universitas Negeri. Dimana segala perjuangan dan upaya sudah dilakukan semenjak ia menjabat bupati Tapsel periode pertama tahun 2010.

Selain itu, sebagai wujud dari dukungan terhadap dunia pendidikan yang merupakan gudang dan lumbung SDM, ia juga akan memperjuangkan pembangunan untuk areal Kampus.

“Saya dialog dengan pihak pihak terkait pada saat itu, hasilnya sampai pada saat ini kita sudah siapkan lahan untuk Kampus UGNP lebih kurang 40 ha yakni di areal perkantoran Pemerintah Kabupaten Tapanuli Selatan,” ungkapnya.

Masih dalam kesempatan itu, Bupati H. Syahrul M Pasaribu juga turut menghimbau dan menegaskan kepada seluruh masyarakat dan mahasiswa agar tetap bekerja sama dalam menghadapi pandemi virus corona yang sedang dihadapi saat ini, yakni mengikuti protokol kesehatan serta mendukung program pemerintah mengenai adaptasi kebiasaan baru dengan tetap pakai masker, cuci tangan, serta jaga jarak.

“Itu merupakan bagian dari cara kita mencegah penyebaran virus corona,” unkapnya menutup sambutannya. *