NIAS BARAT, metro7.co.id – Bupati Nias Barat Khenoki Waruwu sangat sedih saat melihat jenazah sahabat sejatinya Almarhum Drs. Yosafati Hia. S.Pd, MM yang telah kembali untuk selamanya, Sabtu (17/04/2021).

Alm Drs. Yosafati Hia. S.Pd., MM (Ama. Alfon Hia) merupakan salah seorang sahabat sejati Bupati Nias Barat Khenoki Waruwu dan salah seorang pejuang yang cukup komitmen dalam perjuangan Khenoki-Era Era saat Pilkada Tahun 2020 yang lalu. Namun, pada hari Kamis (15/04/2021) berkisar jam 23.30 malam, Almarhum Yosafati Hia tutup usia dan meninggalkan semua.

Kejadian ini sangat membuat Bupati Nias Barat Khenoki Waruwu terpukul hati dan kehilangan orang yang cukup dekat padanya selama ini. Khenoki Waruwu merasakan banyak kesan yang tidak bisa dia lupakan saat bersama Almarhum Yosafati Hia.

“Satuhal hal yang membuat Khenoki Waruwu sangat sedih dan merasa kehilangan Sahabat sejatinya Yosafati Hia adalah tentang perjuangan dan komitmen almarhum saat Pilkada serta kesan mendalam dari sepucuk surat berisikan Nasehat yang telah disampaikannya setelah usai Pilkada dan saat berpegangan tangan bertiga (Khenoki Waruwu, Era Era Hia, Alm Yosafati Hia) waktu membesuk Almarhum semasih di Rumah Sakit.

Dalam paparannya, Bupati Nias Barat Khenoki Waruwu menyampaikan, kepergian Almarhum Yosafati Hia ke rumah Bapak di surga sangat terkesan dan menyedihkan karena Almarhum adalah sosok pejuang yang komitmen dan tegas dalam mengambil sebuah keputusan serta memiliki kepribadian yang cukup baik kepada sesamanya.

“Apalagi sebutnya begitu banyak jasa yang telah dia tinggalkan semasa bersama sama kami,” ujarnya sembari meneteskan air mata.

Semua Jasa perjuangan dan nasehat Almarhum akan selalu dikenang dalam hati untuk selamanya. “Terlebih lebih sepucuk surat berisikan nasehat yang telah Almarhum berikan saat usai Pilkada Tahun 2020 yang lalu akan saya simpan serta menjalaninya,” tegasnya.

Masih Bupati Nias Barat Khenoki Waruwu, keluarga besar Ama/I. Shinta Waruwu dan Keluarga Besar Khenoki-Era Era beserta seluruh tim turut berduka cita sedalam dalamnya. “Semoga Alm. ditempatkan di sisi kanan Bapak di surga dan keluarga yang telah ditinggalkan, kiranya Tuhan yang memberi ketabahan hati,” tutur Khenoki Waruwu dengan rasa sedih. ***