NIAS BARAT, metro7.co.id – Tingginya antusiasme para generasi muda dan klub-klub sepak bola yang ada di Pulau Nias untuk mengikuti Open Turnamen Sepak Bola Bupati Nias Barat Cup Tahun 2023 yang akan digelar mulai 7 Mei hingga 3 September 2023 di Lapangan Bola Kaki Tetesua Kecamatan Sirombu, mengakibatkan puluhan klub lainnya yang telah booking pendaftaran sebelumnya, tidak bisa lagi mendaftarkan klubnya karena jumlah peserta yang diterima hanya 32 klub telah terpenuhi.

Atas hal tersebut, Bupati Nias Barat Khenoki Waruwu menyampaikan permohonan maaf kepada klub-klub sepak bola, baik yang berasal dari Kabupaten Nias Barat maupun dari luar daerah, karena tidak bisa mendaftar dan berkompetisi pada Open Turnamen Bupati Nias Barat Cup 2023, mengingat jumlah peserta telah terpenuhi sehingga pendaftaran secara resmi telah ditutup, Senin tadi.

“Mohon maaf kepada klub-klub sepak bola yang tidak bisa ikut berkompetisi pada turnamen kali ini, karena jumlah peserta telah terpenuhi. Semoga pada turnamen berikutnya, bisa ikut berkompetisi,” ujar Bupati Nias Barat Khenoki Waruwu.

Sebelumnya, sejak awal dibuka pendaftaran pada 9 Maret 2023, beberapa klub telah menghubungi Panitia dan memastikan ikut mendaftar pada turnamen Bupati Nias Barat Cup Tahun 2023. Namun, yang diprioritaskan adalah klub yang terlebih dahulu mendaftar dan mengantar langsung berkas kepada Panitia. Kepada 32 klub sepak bola yang telah mendaftar, Bupati Nias Barat mengucapkan terima kasih telah ikut berpartisipasi pada pelaksanaan Turnamen Bupati Nias Barat Cup Tahun 2023 dan meminta agar seluruh pemain dan para official serta seluruh yang terlibat dalam pertandingan, menjaga kedamaian selama pertandingan berlansung.

Bupati Khenoki Waruwu mengatakan bahwa turnamen Bupati Nias Barat Cup Tahun 2023 merupakan momentum yang baik bagi generasi muda, bukan hanya di Nias Barat tetapi seluruh Kepulauan Nias, untuk penyaluran hobi serta pengembangan bakat di bidang olahraga khususnya sepak bola.

Menurut Bupati Khenoki Waruwu, pelaksanaan turnamen olahraga seperti ini, dapat menghindari generasi muda pada kenakalan remaja, seperti perkelahian, pencurian dan penyalahgunaan narkoba, yang menimbulkan kerugian bagi pemuda itu sendiri maupun pihak lain.

“Melalui turnamen sepak bola ini banyak sekali manfaat yang dapat kita peroleh, selain bisa membuat sehat jasmani juga untuk mengasah dan meningkatkan kemampuan serta mampu melahirkan pemain bola berkualitas yang mampu bersaing dan mengharumkan daerah Pulau Nias pada level yang lebih tinggi di tingkat Provinsi maupun tingkat Nasional,” ungkapnya.

Bupati juga mengatakan bahwa pelaksanaan turnamen ini menjadi salah satu ajang promosi daerah untuk semakin dikenal dan dikunjungi oleh masyarakat di luar Nias Barat sehingga dengan demikian dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi terutama di sekitar lokasi pelaksanaan turnamen.

Untuk itu, ia berharap agar masyarakat Nias Barat dapat menjadi tuan rumah yang baik bagi para pemain dan seluruh penonton yang berkunjung di Nias Barat, menjaga kemanan dan ketertiban selama berlangsungnya turnamen serta menjaga nama baik daerah Nias Barat.

“Kepada seluruh warga Nias Barat dan jajaran pemerintah Kabupaten Nias Barat, saya berharap agar menjadi tuan rumah yang baik bagi para tamu dan seluruh pengunjung yang datang menyaksikan turnamen sepak bola ini. Mari kita menjaga keamanan dan kenyamanan serta menjaga nama baik daerah kita, sehingga setiap yang datang akan mendapatkan pengalaman dan kesan yang baik dan turnamen dapat terlaksana dengan baik tanpa ada kendala,” imbaunya.

Bupati menginformasikan bahwa Ia mendapat kabar dari klub yang telah mendaftar, beberapa pemain yang akan bertanding pada turnamen ini adalah para pemain bola profesional yang bermain di Liga 2.

Begitu juga dengan wasit yang akan memimpin pertandingan merupakan wasit yang telah mendapatkan Lisensi dan telah berpengalaman memimpin pertandingan Liga Nasional, kecuali kalau ada jadwal mereka memimpin pertandingan di Liga 1 atau Liga 2, mereka digantikan oleh wasit lainnya yang tidak diragukan profesionalismenya.

“Saya dapat informasi dari klub yang sudah mendaftar, mereka mengontrak beberapa pemain profesional yang bermain di Liga 2. Tentu hal tersebut merupakan kesempatan bagi para pemain lokal untuk mendapatkan pengalaman dan meniru cara permainan pesepak bola profesional,” tutupnya Bupati Khenoki Waruwu. ***