DPC PDI Perjuangan Nias Barat Gelar Rakercab II
NIAS BARAT, metro7.co.id – Rapat Kerja Cabang II DPC PDI-Perjuangan berjalan dengan baik dilaksanakan di To Zeerro Kecamatan Sirombu, Kabupaten Nias Barat, Rabu (07/04/20).
Rapat Kerja Cabang II DPC PDI-Perjuangan Kabupaten Nias Barat dihadiri oleh Bima DPD Sumatera Utara, Pengurus DPC, Bupati Nias Barat Faduhusi Daely, S.Pd.,MA.,MM, Pengurus PAC dari 8 Kecamatan, simpatisan dan millenia serta beberapa awak media.
Acara diawali dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, hening cipta dan di susul dengan menyanyikan lagu mars Partai politik PDIP.
Pada kata pengantar Ketua DPC PDIP Kabupaten Nias Barat Drs. Evolut Zebua mengatakan, ada lima progam yang harus diwujudkan agar partai bisa lebih besar lagi.
Sesuai dengan keputusan kongres di Bali bahwa sudah disepakati partai PDI-Perjuangan akan lebih besar, kuat dan modern serta menjadi partai pelopor, maka ada 5 program mantap yang harus diwujudkan oleh struktur partai diantaranya;
1. Ideologi yaitu setiap Kader PDI Perjuangan harus tau dan mengahayati ideology partai, ideology partai harus menjadi roh, harus jadi darah yang mengalir dalam diri setiap kader dan didalam organisasi partai karena ideologilah yang menentukan arah perjuangan kita yang menentukan bagaimana kekuasaan kita raih, dan kemana kita akan bekerja. Ideologi Partai PDI Perjuangan adalah Pancasil 1 Juni 1945.
2. Mantap Organisasi yaitu mempunyai struktur partai baik tingkat pusat, provinsi, Kabupaten/Kota, Desa sampai ke Dusun.
3. Mantap Kader yaitu organisasi yang besar harus didukung oleh kader yang berkualitas, yang mempunyai kemampuan moral dan karakter yang baik, yang punya kemampuan organisasi baik, yang punya kemampuan leadership yang baik dan juga loyalitas yang baik dan mampu bekerja sama dengan kader-kader lain.
4. Mantap Program yaitu partai harus memiliki program yang jelas dan terarah serta mempuyai target yang dapat diukur dan dapat dicapai.
5. Mantap Sumber Daya yaitu Partai harus didukung dari berbagai sumber daya yang ada baik sumber daya manusia maupun sumber daya lainnya.
“Bagi kader Partai kurang aktif menjadi catatan buat kita dan sesegera mungkin kita akan melakukan penyempurnaan kembali,” katanya.
Setiap kader harus mempunyai dan mampu menguasai kelima program itu, agar partai ini menjadi besar dan kokoh serta dapat diteladani oleh partai politik lainnya. ***