NIAS BARAT, metro7.co.id – Bupati Nias Barat Khenoki Waruwu menyampaikan permohonan kepada Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi agar ruas jalan lintas provinsi menuju Nias Barat dapat diperhatikan atau secepatnya ditangani karena jalan tersebut telah putus akibat kelongsoran.

Hal ini ia sampaikan karena Bupati Nias Barat khawatir akan keselamatan masyarakat atau pengguna jalan dari Nias Barat menuju Gunung Sitoli serta Bandara Bhinaka dan juga sebaliknya. Senin, (28/11/2022)

Bupati Nias Barat, Khenoki Waruwu menyampaikan keadaan atau situasi ruas jalan provinsi yang terletak di wilayah Dola-Duria Desa Fadoro Hunogoa.

”Kami laporkan bahwa situasi terkini terkait ruas jalan di Dola-Duria Desa Fadoro Hunogoa KM 27 Kecamatan Hiliserangkai, Kabupaten Nais telah rusak atau putus. Karena jalan tersebut telah putus maka mengakibatkan kendaraan roda empat dan dua susah untuk melewatinya, sementara jalan tersebut merupakan akses satu satunya jalan yang harus di lewati jika masyarakat Nias Barat berpergian ke Kabupaten Nias apalagi jika ke Bandara Binaka,” ungkapnya.

Maka untuk itu, dimohon kepada Gubernur Sumatera Utara supaya menugaskan Dinas Bina Marga Dan Bina Konstruksi Provinsi Sumatera Utara untuk melakukan perbaikan ruans jalan dimaksud sehingga akses jalan menuju Nias Barat juga sebaliknya bisa normal kembali atau bisa dilewati atau dilalui oleh kendaraan roda empat dan dua.

“Jika jalan tersebut tidak secepatnya di tangani maka dapat dikhawatirkan sejumlah komoditi kebutuhan pokok akan langkat dan mengalami kenaikan harga,” ucapnya.

Selain ruas jalan di Dola-Duria, Bupati Nias Barat Khenoki Waruwu juga mengharapkan supaya jembatan Oyo dan beberapa titik ruas jalan provinsi yang telah rusak di Lingkungan Kabupaten Nias Barat dapat diperhatikan oleh Pemerintah Provinsi Sumatera Utara.

“Selain ruas jalan Dola-Duria yang telah putus, maka ada beberapa titik laninya juga yang akan terancam putus yaitu, ruas jalan provinsi Hilimbuasi menuju Mandrehe di Desa Lolozirugi, ruas jalan provinsi dari Mandrehe menuju Sirombu di Lasarabahili Desa Simaeasi, begitu juga denga jembatan Oyo yang hingga saat ini masih belum dimulai pembangunanya. Untuk itu, kami harapkan supaya Pemerintah Provinsi Sumatera Utara dapat secepatnya menangangi jalan dan jembatan oyo tersebut demi keselamatan masyarakat banyak,” ujarnya Bupati Nias Barat Khenoki Waruwu.

Sementara itu, Kadis PUTR Nias Barat Yusuf Nache, ST., M.M mengatakan bahwa pihaknya juga telah melaporkan kondisi jalan tersebut melalui surat yang ditandatangani oleh Bupati Nias Barat.

“Jauh jauh hari juga, kami dari Dinas PUTR Nias Barat sudah koordinasi danmengingatkan mereka tentang potensi kerusakan yang berakibat fatal seperti sekarang ini. Termasuk juga, kami telah menyampaikan surat yang di tandatangani oleh bapak Bupati Nias Barat kepada bapak Gubernur tentang hal kerusakan jalan di maksud’ tuturnya
Sebagai informasi bahwa, Pihak Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi Provinsi Sumatera Utara melalui UPT jalan dan jembatan Gunungsitoli sudah mulai ditangani dan sedang berupaya agar jalan tersebut dilalui kembali. Kita berharap supaya pengerjaanya dapat secepatnya selesai sihingga kendraan roda empat dan dua bisa melintas di jalan tersebut,” tutupnya Yusuf Nache. ***