NIAS BARAT, metro7.co.id – Jembatan Gantung Moro’o Desa Iraonogambo Kecamatan Mandrehe Induk, Kabupaten Nias Barat terputus atau rusak parah akibat dilanda banjir, Rabu (31/03/2021).

Kondisi jembatan Moro’o Sangat memperhatinkan karena salah melangkah warga bisa terperosok dan jatuh ke sungai Moro’o.

Warga yang melintas harus berpegang erat pada kawat penahan yang terbentang diatas jembatan. Apalagi ketika menginjakan kaki dilantai jembatan maka akan goyang, sedikit aja lengah terperosok akan jatuh kesungai.

Diketahui bahwa jembatan tersebut merupakan salah satu akses jalan antar penghubung ke Desa dan Kecamatan, juga kabupaten. Sehingga masyarakat Iraonogambo kesulitan melakukan diberbagai kegiatan untuk mencari nafkah akibat jembatan terputus.

Kemudian, warga Iraonogambo terpaksa memutar kejalan alternatif yang berjarak lima kilometer akibat putusnya jembatan tersebut.

Salah seorang Warga Hesti gulo menyebutkan, Jembatan ini sudah rusak sekitar tiga bula lalu karena dilanda banjir bandang.

”kami masyarakat sulit melakukan kegiatan, juga anak kami yang masih duduk dibangku sekolah harus kami antar kesekolah dan melewati jembatan tersebut, maka kami berharap kepada pemerintah Daerah Bupati terpilih Khenoki Waruwu, untuk lebih bijaksana  melihat kondisi jembatan ini, karena jembatan gantung Moro’o akses jalan umum bagi kami warga desa Iraonogambo,” keluhnya.

Dari pantauan Wartawan dilapangan, kondisi jembatan tersebut sangat memprihatikan kepada warga setempat, karena  jembatan tersebut harus diprioritaskan kedepan demi masyarakat Ironogambo. ***