NIAS BARAT, metro7.co.id – Kepala Desa Fadoro Kecamatan Sirombu Famatoronia Hia, menjelaskan kejadian yang telah terjadi di Desanya terkait dugaan penikaman salah seorang warga Desa Fadoro. Senin, (03/05/2021)

Terkait masalah yang terjadi di Desa Fadoro Kecamatan Sirombu Minggu (02/05/2021), yang lagi viral di salah satu media online, memberitakan bahwa Kepala Desa Fadoro an. Famatoronia Hia telah melakukan penikaman kepada Besokhi Hia, maka beberapa awak media melakukan konfirmasi kepada beberapa orang narasumber.

Kepala Desa Fadoro Kecamatan Sirombu Famatoronia Hia, menjelaskan kepada awak media bahwa benar ada kejadian di Desa nya pada hari Minggu subuh sekitar Pukul 05.00 WIB, yaitu rumah dia (Kades) telah dilempar orang pakai batu.

“Saya lihat ada dua orang, satu orang dewasa pakai baju warna kuning dan satu anak – anak pakai baju warna hitam. Kemudian mereka kabur kearah selatan pakai motor,” paparnya.

Masih Kades, da anak anak yang lagi jonggi atau lari pagi, mereka ada lima orang menyampaikan ke saya berkata, rumah kades tadi dilempar batu. “Kami lihat pak kades,” Kades menirukan kata anak anak itu.

Kemudian, mereka mengejar dan setelah mereka tahu siapa pelakunya, selanjutnya mereka balek dan memberitahukan bahwa orang itu adalah inisial BH baju warna kuning dan kawannya seorang anak anak memakai baju warna hitam.

Lalu sewaktu BH dan kawannya balik dari arah selatan, adiknya menanyakan ke BH mengapa melempar batu rumahnya?, pada waktu bersamaan BH turun dari motor lalu menumbuk adiknya sehingga terjatuh di aspal, kepalanya luka dan pingsan sampai sekitar 15 menit.

Lalu BH langsung lari, namun, pada saat BH mau lari, tiba tiba dia terjatuh di tumpukan pasir di depan rumahku dan disitu ada botol – botol. “Kemudian, saya perintahkan agar BH diamankan, lalu dia diamankan di depan rumah ibu pendeta. setelah itu, Saya sebagai Kades menghubungi Kapolsek Sirombu melalui hp seluler dan tidak lama kemudian pihak Polsek Sirombu datang dan membawa diduga pelaku inisial BH,” jelasnya.

Kades Fadoro Famatoronia bantah terkait tuduhan kepadanya yang mengatakan telah menikam inisial BH.

“Saya tidak terima di tuduh pelaku penikaman BH, sementara kalau memang benar ada niat jahat samanya, ngapain saya telepon Polisi. Jadi, tuduhan itu tidak benar, bahkan kejadian ini, telah saya laporkan ke Polsek Sirombu dan saya berharap agar dicari kebenarannya,” harapnya Kades.

Selanjutnya, awak media mendatangi rumah orang tua BH untuk konfirmasi, oleh ayah dari BH menyampaikan saat di konfirmasi bahwa benar anaknya Besokhi Hia telah di tikam pakai pisau oleh Kades Fadoro Famatoronia Hia, dan anaknya Besokhi Hia sekarang ada di Rumah Sakit di Gunung Sitoli dan dia telah di operasi karena luka tusukan di perutnya sebelah kanan. “Kami sudah melapor di Polsek Sirombu,” tutur ayah Besokhi Hia kepada wartawan. ***