NIAS BARAT, metro7.co.id – Bupati Nias Barat dalam hal ini diwakili oleh Asisten I Drs. Darman Gulo, MM membuka secara resmi pencanangan bulan bhakti IBI-KB Kesehatan Tahun 2021 bertempat di UPT. Puskesmas Rawat Inap Mandrehe, Desa Fadoro Kecamatan Mandrehe, Kamis (08/07/2021).

Pada pertemuan ini, dibahas terkait akibat kematian seseorang dan pemberian semangat serta motivasi kepada para bidan agar lebih semangat dalam penangan kesehatan masyarakat.

Turut hadir, Ketua DPRD Nias Barat, Kepadinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Kepala BPJS, Ketua dan Watua TP. KKK, Kapuskesmas Mandrehe, PLKB se- Nias Barat dan calon Akseptor Baru.

Dalam sambutanya, Asisten I Drs. Darman Gulo mewakili Wabup menyampaikan bahwa, ada 4 (Empat) penyebab angka kematian ibu yakni terlalu muda untuk melahirkan karena pernikahan dini; Terlalu tua untuk melahirkan jika melahirkan pada usia diatas 30 tahun; Terlalu dekat jarak kelahiran anak dan Terlalu sering dan banyak melahirkan.

Ketua TP. PKK Kabupaten Nias Barat Erli Tasar Khenoki Waruwu pada sambutannya menghimbau ibu-ibu untuk iku ber-KB untuk menurunkan angka kematian ibu dalam melahirkan

“Kepada ibu-ibu calon akseptor KB baru, saya mengajak kita untuk ikut ber-KB melalui itu kita telah ikut menurunkan angka kematian ibu dalam melahirkan dan secara otomatis telah ikut menurunkan angka kematian bayi,” ajak Ny. Erli Tasar Khenoki Waruwu. ***