NIAS BARAT, metro7.co.id – Berdasarkan postingan Ketua Komite SMA negeri 1 Mandrehe YG di akun facebooknya menyampaikan bahwa pengadaan buku bacaan di SMA negeri 1 Mandrehe TA. 2020 yang sebesar Rp 80.000.000, belum di belanjakan. Dari hal itu, maka awak media mendatangi sekolah SMA Negeri 1 Mandrehe. Selasa (09/03/2021).

Sesuai hasil konfirmasi awak media langsung kepada Kepala sekolah SMA Negeri 1 Mandrehe Enonia Hia, M.Pd menyampaikan, Pada bulan Mei tahun 2020 yang lalu, pihaknya telah pesan buku buku bacaan melalui aplikasi Silpah dan telah kami bayar. “Kemarin, pas hari senin 08/03/2021 buku – buku itu telah sampai di SMA Negeri 1 Mandrehe dan buku tersebut telah ada di perpustakaan,” tuturnya.

Lanjut kepala sekolah SMAN 1 Mandrehe menjelaskan, Buku buku tersebut, anggaran nya dari dan BOS TA. 2020 dan buku ini untuk bahan bacaan kelas 10.

Kemudian, oleh petugas penerima buku di Perpustakaan Emanueli Hia membenarkan bahwa, buku – buku tersebut telah dia terima kurang lebih 2000 buah pada hari Senin 08/03/2021 kemarin.

Selanjutnya, sesuai hasil konfirmasi awak media kepada ketua komite SMAN 1 Mandrehe menyampaikan bahwa, Beliau berterimakasih jika buku buku tersebut telah ada, hanya saja tahun anggaran 2020 sudah lewat. “Tapi sayang tahun anggaran 2020 sudah lewat,” ungkap ketua komite dengan nada kesal.

Ketua komite SMAN 1 Mandrehe YG mengharapkan agar kepala sekolah dapat menggelar rapat, guna menyampaikan kepada guru guru dan komite bahwa buku tersebut sudah ada dan semoga kedepan lebih perhatian lagi dengan kebutuhan sekolah apalagi kebutuhan siswa siswi demi memperlancar proses belajar mengajar di SMAN 1 Mandrehe.

Sesuai pantauan wartawan dilapangan bahwasanya benar telah ada buku buku tersebut di perpustakaan SMA Negeri 1 Mandrehe, dan semoga bermaaf bagi siswa siswi untuk lebih semangat belajar. ***