Sekda Nias Barat Pimpin Pelaksanaan Musrenbang RKPD Kecamatan Ulu Moro’o
NIAS BARAT, metro7.co.id – Sekretaris Daerah Nias Barat Prof. Dr. Fakhili Gulo membuka secara resmi pelaksanaan musrenbang RKPD Kecamatan Ulu Moro’o Tahun Anggaran 2022 yang bertempat di Aula pertemuan kantor Camat. Senin (01/03/2021).
Turut hadir, Sekda Nias Barat Prof. Dr. Fakhili Gulo, didampingi oleh Staf Ahli, Asisten dan Kepala BAPPEDA Nias Barat sekaligus sebagai Narasumber serta hadir juga Camat Ulu Moro’ö Yosefo Laia, A.Md dan Forkompika Kecamatan Ulu Moro’ö lainnya juga Kepala Desa se- Kecamatan Ulu Moro’o, Ketua BPD, Tokoh Masyarakat, Rohaniawan dan seluruh kepala sekolah SD, SMP dan SMA/SMK se-Kecamatan Ulu Moro’o.
Pada pelaksanaan Musrenbang RKPD Kecamatan Ulu Moro’o TA. 2022 ini di awali dengan doa pembukaan oleh rohaniawan, di lanjutkan dengan menyanyikan lagu Kebangsaan Indonesia Raya dan penyampaian tujuan pelaksanaan Musrenbang. Setiap masyarakat Kecamatan Ulu Moro’o berkesempatan untuk menyampaikan beberapa program yang dapat membangun wilayah atau lingkungan Kecamatan Ulu Moro’o.
Camat Ulu Moro’o Yosefo Laia, A.Md menyampaikan pada kata pembukaan bahwa Tujuan pelaksanaan Musrenbang di Kecamatan Ulu Moro’o ialah untuk menyampaikan setiap program yang akan dilaksanakan pada tahun 2022 mendatang. “Kami harap supaya setiap Pimpinan Desa dan masyarakat dapat menyampaikan apa saja program yang bisa membangun dan memajukan wilayah kita sebagai masyarakat kecamatan Ulu Moro’o,” ucapnya.
Arahan Tugas disampaikan Sekda Nias Barat Prof. Dr. Fakhili Gulo yang menegaskan bahwa sebentar lagi memiliki Pemerintahan baru yakni Bupati Terpilih Khenoki Waruwu dan Wakil Bupati Dr. Era Era Hia, artinya Pilkada sudah selesai dan tidak ada lagi nomor 1 & nomor 2 yang ada nomor 3 Perhatian Nias Barat Hasambua Soguna Bazato. “Kita dukung keberhasilan pemerintahan baru yang Bersih-Unggul-Maju,” ujarnya.
Masih Sekda, kepada Kepala Desa se- Kecamatan Ulu Moro’o diharapkan supaya Dana Desa dapat di pergunakan pada hal-hal yang bermanfaat, mendukung dan meningkatkan perekonomian masyarakat. “Jangan pembangunan jalan terus akhirnya nanti terlalu banyak jalan (mubajir); mendingan jalan yang sudah ada di rawat, diperbaiki dan optimalkan,” tegasnya.
Lanjutnya sekda, Pembangunan adalah azas kebutuhan dan dalam pengelolaannya harus melalui SIPD aplikasi; kalau tidak tahu tanya kepada yang tahu bagaimana cara menggunakan aplikasinya. SIPD atau Sistem Informasi Pembangunan Daerah adalah suatu sistem yang mendokumentasikan, mengadministrasikan, serta mengolah data pembangunan Daerah menjadi informasi yang disajikan kepada masyarakat dan sebagai bahan pengambilan keputusan dalam rangka perencanaan, pelaksanaan, evaluasi kinerja pemerintah daerah.
Diakhir arahannya Sekda Nias Barat menyinggung soal Covid-19 dimana dalam Perencanaan penggunaan anggaran mesti disisihkan biaya penanggulangan Covid-19 sebesar 8%. “Oleh karena itu, kepada seluruh masyarakat diharapkan agar kita harus lebih waspada dan tetap pakai 3M (Memakai masker, Mencuci tangan dan Menjaga jarak),” imbaunya Sekda Nias Barat sambil mengakhirinya. ***