NIAS BARAT, metro7.co.id – Kadis Pariwisata dan Kebudayaan Elfira Hotmulani menutup secara resmi pelaksanaan Pelatihan Pemandu Wisata Balawisata Nias Barat yang terlaksana di Marco Beach, Sabtu (21/11/2020).

Pelaksaan kegiatan Pelatihan Pemandu Wisata Balawisata Nias Barat terlaksana dengan baik tanpa ada yang menjadi hambatan. Kegiatan ini terlaksana selama Tiga (3) hari dan di hadiri oleh Dua (2) Narasumber (Kepala BPBD Nias Barat dan Tim Basarnas), Empat puluh (40) peserta pelatihan dan Panitia yang dikoordinir oleh Disparbud Nias Barat.

Kepala Bidang Pengembangan Destinasi dan Usaha Pariwisata, Yarman Gulo menyampaikan dalam laporanya, dalam hal ini dilaporkan kepada Kadisparbud bahwa kegiatan Pelatihan Pemandu Wisata Balawisata telah terlaksana dengan baik selama tiga hari. “Pada Pelatihan ini ada dua Narasumber yaitu Kepala BPBD Nias Barat dan Basarnas serta peserta yang hadir dengan jumlah 40 orang,” katanya.

Tujuan pelaksanaan pelatihan ini yaitu agar setiap lokasi destinasi dan setiap pengunjung merasa aman dan nyaman disaat ada bantuan, juga membantu setiap wisatawan. “Kita juga berharap agar setiap peserta bisa ambil bagian dalam mengembangkan sektor Pariwisata di Nias Barat,” katanya.

Seperti yang telah disampaikan sebelumnya bahwa ada tindak lanjut dari kegiatan ini yaitu dibentuk satu kelompok Balawisata.

Mewakili peserta pelatihan juga menyampaikan terimaksih kepada panitia atas ilmu pengetahuan pemandu wisata yang telah dipaparkan melalui beberapa Narasumber.

“Ilmu yang telah kami terima ini akan kami kembangkan ditengah – tengah masyarakat dan kami juga selalu berjuang agar kami menjadi Pemandu Wisata terdepan khususnya di Kabupaten Nias Barat,” ucap salah seorang peserta.

Kadis Pariwisata dan Kebudayaan Elfira Hotmulani mengatakan pada arahanya, dimana harapan bersama bahwa pelatihan ini akan berkelanjutan dan dapat juga dibentuk sebuah kelompok Balawisata dan pilih lokasi – lokasi yang sudah memiliki destinasi wisata, karena keamanan merupakan salah satu faktor penghujat dari majunya pariwisata.

Tentu dalam pelaksanaan kegiatan ini begitu banyak kekurangan atau kesilafan panitia yang mungkin telah dirasakan. “Maka saya dari Disparbud memohon maaf sebesar besarnya dan mohon untuk dumaklumin. Dengan rasa penuh syukur dan meminta ridho Tuhan yang maha kuasa, acara Pelatihan Pemandu Wisata Balawisata ini ditutup dengan resmi,” ujar Kadisparbud sambil mengakhirinya. *