LAHOMI, metro7.co.id – Bocah kecil di Kabupaten Nias Barat, Sumatera Utara, Adriel Lahagu, masih berusia dua tahun lima bulan, tumor ganas bersarang di matanya. Ia memerlukan tangan dari pemerintah dan masyarakat. Tumor ganas bersarang di mata Adriel Lahagu sejak umur satu tahun. 

Hingga saat ini, penyakit yang dialaminya itu masih belum bisa disembuhkan keterbatasan ekonomi keluarga yang sangat terbatas. Maka untuk itu, orang tua dari Adriel Lahagu sangat memohon bantuan dan uluran tangan dari Pemerintah dan masyarakat.

”Saya orang tua dari dua anak, dimana kedua anak saya saat ini sedang mengalami penyakit tumor di mata dan penyakit kulit. Kedua anak saya yang sedang sakit saat ini adalah Adriel Fandil Zaro Lahagu dan Devan Lahagu adiknya Adriel,” ucap orang tua Adriel Fandil Zaro Lahagu, Indah Lestari Gulo, Jum’at (11/09/2020).

Indah bercerita, sebelum tumbuh tumor ganas, Adriel mengalami demam tinggi. keesokan harinya mata Adriel bengkak dan kemerahan.

“Karena Adriel mengalami penyakit tersebut, maka kami langsung membawanya ke rumah sakit di Nias dan hasilnya hanya infeksi biasa sehingga tidak ada yang perlu dikhawatirkan,” katanya.

Namun, karena tidak kunjung membaik, ia memberanikan diri untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut di RSUD H Adam Malik Medan. Diagnosa Dokter mengatakan, Adriel menginap kanker stadium empat.

“Dan saat ini yang dilakukan adalah kemoterapi sebanyak delapan kali, dan dilakukan sekali sebulan agar penyakit ini tidak semakin parah,” ungkapnya.

Indah mengaku sangat membutuhkan dana sebesar Rp 50 juta untuk pengobatan penyembuhan penyakit yang dialami anaknya. Dana tersebut dibutuhkan untuk keperluan biaya rumah sakit, biaya transportasi sebulan sekali untuk melakukan kontrol kurang lebih Rp 5 juta setiap kali kontrol, biaya penginapan atau kos, juga biaya obat obatan di luar rumah sakit.***