NIASSELATAN, metro7.co.id – Pemerintah Kabupaten Nias Selatan (Nisel), Sumatra Utara, melalui Dinas PUPR, menggelar rapat sosialisasi sanitasi berbasis masyarakat. Kegiatan berlangsung di Taman Baloho Indah, Teluk Dalam, Selasa (16/3/2021).

Kepala Bidang Tata Ruang dan Pembinaan Jasa Konstruksi, Dinas PUPR Nisel, Agusman Halawa, mengarakan, Nisel termasuk sebagai penerima manfaat program sanitasi dari DAK Afirmasi 2021.

Diterangkan, kegiatan tersebut dilaksanakan setiap tahun. Nisel mengalami kenaikan anggaran. Jika sebelumnya hanya Rp 10,3 Miliar, kini mencapai Rp 11,8 Miliar.

Selain itu, penerima manfaat program sanitasi untuk 2021 sebanyak 28 desa dari 17 kecamatan se-Kabupaten Nisel.

“Sedangkan program ini terbagi dalam dua kelompok. Yaitu faktor stuntung 16 desa dan faktor reguler sebanyak 12 desa,” ujar Agusman Halawa.

Camat Teluk Dalam, Dionisius Wau, mengaku sangat mengapresiasi kegiatan Dinas PUPR Nisel yang memperjuangkan program tersebut, sehingga Kabupaten Nisel mengalami kenaikan kuota anggaran.

“Semoga program sanitasi ini terus berkelanjutan setiap tahunnya dan semakin bertambah anggarannya,” katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas PUPR Nisel, Erwinus Laia, mengatakan, program sanitasi juga melibatkan Dinas Kesehatan dan Bappeda.

Selain itu, ia juga menyampaikan, desa yang mendapatkan program sanitasi tersebut sangat beruntung. Karena, termasuk desa yang diperhatikan pemerintah pusat.

“Dalam program ini, sangatlah diperlukan kerjasama dan gotong royong antara Pemerintahan Desa, pengurus fasilitator dan masyarakat. Karena, program tersebut pelaksanaannya bersifat kelompok,” ujarnya.[]