NIAS, metro7.co.id – Bupati Nias Sokhiatulo Laoli pimpin apel dalam rangka antisipasi bencana alam untuk menghadapi pilkada serentak Tahun 2020, ya di laksanakan di halaman Mapolres Nias.(09/11/20)

Pelaksanaan apel tersebut yang pimpin oleh Bupati Nias Sokhiatulo Laoli dalam amanatnya menyampaikan bahwa, apel yang di selenggarakan secara serentak di seluruh jajaran ini bertujuan untuk memastikan kesiap siagaan personel dan peralatan pengaman, soliditas para pemangku kepentingan yang di libatkan, serta menumbuhkan ketenangan dan rasa aman bagi masyarakat dalam bencana secara khusus wilayah hukum Polres Nias, di mana saat sekarang ini sedang berjalan tahapan pilkada serentak Tahun 2020 dan juga Penanganan Pandemi Covid 19.

“Sebagaimana telah kita ketahui bersama baik media online atau cetak, mengawali Tahun 2020 di beberapa Daerah di Indonesia baik di pulau Jawa, Sumatera dan Daerah lainnya mengalami bencana banjir, tanah longsor, angin topan dan berbagai bencana lainnya yang di pengaruhi oleh perubahan yang ekstrim.

“Potensi bahaya dan ancaman bencana yang semakin kompleks tersebut, tidak terlepas dari dampak perubahan iklim dan juga akibat ulah manusia itu sendiri, penanganan bencana yang selalu di namis dan berdinamika. Membutuhkan kerja sama yang luas dan bersinergi antara seluruh unsur baik dari Polri, TNI, Basarnas, BPBD Kabupaten/Kota dan instansi terkait serta masyarakat dan unsur pendukung lainnya, semua itu di lakukan dalam rangka mengatasi resiko dan minimalisasi korban jiwa dan harta.

“Menyikapi hal tersebut, Daerah kepulauan Nias yang geografis yang wilayahnya di kelilingi oleh lautan samudra Hindia dan kontur tanah yang berbukit-bukit sangat rawan terjadinya bencana, dalam menghadapi bencana di butuhkan sikap, pemikiran dan perilaku tangguh sehingga di butuhkan sebuah proses internalisasi antara pengetahuan dan pengalaman sehingga di harapkan timbul kesadaran tidak hanya pada sikap, tetapi juga pemikiran dan perilaku apel kesiap siagaan ini menjadi elemen penting sebagai bentuk tangguh menghadapi potensi bencana.