GUNUNGSITOLI, metro7.co.id – Wujud kepedulian Dandim 0213 Nias (Letkol Inf TP. Lobuan Simbolon), tanggapi dengan serius keluhan warga pondok pesantren Ummi Kalsum yang belum ada bak mandi para santriwati pesantren tersebut di Kota Gunungsitoli, Jumat (13/11/2020).

Diungkapkan oleh salah satu pimpinan pesantren Ummi Kalsum ini (Mazidar Nur), sangat mengapresiasi si dan bangga kepedulian Dandim Nias yang sudah membantu Pesantrennya yang punya murid 93 orang dalam pembuatan bak mandi untuk santrinya.

” Awalnya ini saat Dandim Nias Pak Simbolon berkunjung sekaligus memberikan bantuan sembako semasa pandemi covit-19, seperti beras, Indomie, bubuk teh, gula dan minyak makan pada musim Corona beberapa bulan yang lalu, dan saya menyampaikan kepada Pak Dandim tentang keluhan kami dari pesantren yaitu itu bak mandi santri yang belum ada hingga saat ini. Melalui keluhan kami itulah, Dandim Nias membantu pembuatannya yang sangat bermanfaat bagi kami di pondok untuk kebutuhan santri tempat nyuci baju, tempat nyuci piring dan bak mandi yang selama ini mereka selalu menggunakan ember untuk mandi apa lagi PAM mati, iya sudah jelas menjadi kendala santri,” ungkapnya.

Hal yang sama disampaikan salah satu santri yang sangat berbangga dengan bak mandi yang sudah dibuat oleh Dandim Nias yang merupakan kebutuhan mereka dalam mendukung proses belajar selama di pesantren.

” Selama ini, kami sangat susah sih Om, kami harus mandi dengan seadanya, karena bak penampungan belum ada, apalagi kalau PDAM mati, dengan bantuan dari Pak Dandim, kami bisa mandi dengan bersih tidak terlambat lagi masuk sekolah dan terima kasih banyak buat Pak Dandim Nias,” ujarnya.

Sementara Dandim 0213 Nias (Letkol Inf TP. Lobuhan Simbolon), melalui pesan whatsapp-nya menanggapi dengan bangga keluhan para santri yang menurutnya santri-santri ini merupakan bagian dari generasi penerus bangsa ke depan.

” Saya sangat prihatin yah, ketika adik-adik santri ini mandi dengan secukupnya, sehingga pada saat saya berkunjung mereka menyampaikan keluhannya di pondok ini, sehingga kita buat agar adik-adik pesantren bisa bersih pada saat mandi dan saat mereka nyuci, tidak lagi dengan menggunakan ember yang pasti sangat tidak cukup kalau mandi apalagi mereka santri semua di sekolah tersebut. tentu dengan adanya bak mandi itu, kita harapkan mereka bisa belajar dengan serius dalam menggapai cita-citanya,” ucap Dandim 0213 Nias Letkol Inf TP. Lobuan. Simbolon.