NIAS, metro7.co.id – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai PDI-Perjuangan Kabupaten Nias Provinsi Sumatera Utara, menggelar Musyawarah Anak Cabang (Musancab) di dua kecamatan yaitu kecamatan Gido dan Ma’u, yang di laksanakan di Aula paroki Santo Matias Hiliweto, Kecamatan Gido, Jumat (30/10/2020).

Pelaksanaan kegiatan Musancab tersebut di awali dengan menyanyikan lagu kebangsaan “Indonesia Raya” dan pembacaan Mars Partai PDI-Perjuangan.

Tampak hadir dalam acara tersebut Ketua DPC Partai PDI-Perjuangan Kabupaten Nias Sabayuti Gulo dan jajaran, sejumlah Anggota DPRD Kabupaten Nias dari Fraksi Partai PDI-Perjuangan, Kader Partai PDI-Perjuangan Ya’atulo Gulo, Ketua dan anggota Pimpinan Anak Cabang (PAC), Tokoh masyarakat dan pengurus ranting anak cabang.

Kegiatan Musancab tersebut di buka secara resmi oleh Ketua DPC Partai PDI-Perjuangan Sabayuti Gulo dan pada sambutannya mengatakan bahwa, pelaksanaan Musancab ini merupakan hal harus di laksanakan di setiap DPD/DPC Partai PDI-Perjuangan, sesuai dengan AD/ART yang ada.

“Namun pada kesempatan ini, Dewan Pimpinan Daerah Sumut tidak bisa menghadiri Musancab ini karena ada kegiatan lainnya.Ucapnya

“Selain itu, ia juga menjelaskan bahwa sebagai kader/pengurus Partai PDI-Perjuangan yang akan terpilih nantinya, supaya benar-benar membesarkan sayap partai dan bagi siapa saja kader yang tidak loyal. Tegak lurus sesuai dengan peraturan partai dan juga sebagai Intruksi IbuĀ  Ketua Umum Partai PDI-Perjuangan Megawati Soekarnoputri, supaya di berikan sanksi dan copot kader/pengurus Partai yang tidak loyal, hal ini sudah kita evaluasi untuk mereka yang tidak taat pada AD/ART yang ada.Ujar Sabayuti

Kader Partai PDI-Perjuangan Ya’atulo Gulo pada sambutannya menjelaskan bahwa, tujuan kehadiran saya di sini adalah sebagai kader partai dan sekaligus yang di usung oleh Partai PDI-Perjuangan, jadi di sini saya dapat dukungan atau suport dari pengusung saya.

“Selain itu, salah satu tujuan Negara Republik Indonesia adalah, memajukan kesejahteraan umum, agar tercipta keadilan sosial yang merupakan tugas pemerintah Kabupaten Nias dalam mewujudkan publik walfare.

“Kabupaten Nias memperjuangkan kemajuan dalam Visi besar yaitu.”Nias Maju” yang di berhentikan dalam tiga misi utama yang kami sebut,”Trisakti Nias Maju”.Ucapnya

“Trisakti Nias Maju merupakan upaya mendaratkan Trisakti Bung Karno khususnya berdikari secara ekonomi, berkepribadian dalam kebudayaan di Kabupaten Nias, agar bisa bisa berdikari secara ekonomi. Kabupaten Nias harus merubah orientasi pembangunan dengan membangun aksestabilitas di desa-desa, agar mobilitas manusia barang dan jasa menjadi lancar dan juga mengurus ibukota Kabupaten yang baru.Paparnya

Pelaksanaan Musancab tersebut berlangsung dengan baik dan lancar, dengan menerapkan protokoler kesehatan, memakai masker dan mencuci tangan pakai sabun.