NIAS, metro7.co.id – Untuk meningkatkan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM). Pemerintah Desa Soewe memasilitasi kegiatan Pelatihan Peningkatan Kapasitas Pengurus BUMDes Semangat Baru (SB) Masa Bakti Tahun 2020-2023 di kantor Desa Soewe, Kecamatan Gido, Nias, Sumatra Utara, Jumat (8/1/2021).

Ketua panitia kegiatan Pelatihan Peningkatan Kapasitas Pengurus BUMDes Semangat Baru (SB) bapak (Temazaro Bate,e) yang juga sebagai Sekretaris Desa Soewe menyampaikan bahwa Dalam pengelolaan anggaran Dana Desa, salah satu asset desa yang dapat dijadikan sebagai Pilar di suatu wilayah pedesaan yakni adanya suatu usaha desa dengan memanfaatkan potensi desa melalui suatu pengelolaan Badan Usaha Milik Desa (Bumdes).

” Melalui Bumdes inilah kesejahteraan ekonomi masyarakat akan meningkat sekaligus membuka lapangan kerja baru, daya saing dan daya beli masyarakat tentunya ikut meningkat,” tuturnya.

Sementara dalam bimbingan dan arahannya Kepala Desa Soewe bapak (Mariyono Laoli) mengatakan, bahwa pemerintah Desa Soewe memfasilitasi pelatihan peningkatan kapasitas pengurus BUMDes Semangat Baru (SB), karena mengingat selama ini pengelolaan Bumdes belum begitu efektif dan efisien, maka perlu adanya suatu upaya untuk meningkatkan sistem pengelolaan yang lebih maksimal bagi pengurus Bumdes itu sendiri.

Selanjutnya Mariyono Laoli menyampaikan bahwa kegiatan pelatihan peningkatan kapasitas BUMDes Semangat Baru adalah  sebagai upaya kepedulian dalam membantu masyarakat yang ada di Desa, sehingga mampu berperan dalam menggali potensi Pendapatan Asli Desa (PAD) sebagai upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat Desa Soewe.

“Saya berharap seluruh peserta pelatihan yang mengikuti materi ini sampai  selesai dan memahami apa yang diberikan oleh pemateri serta semoga ilmu yang diperoleh nantinya dapat diterapkan, sehingga kedepannya BUMDes Semangat Baru (SB) mampu memberikan kontribusi kepada masyarakat Desa Soewe”, harap Kades Mariyono Laoli.

Kepada awak Media Ketua terpilih BUMDes Semangat Baru (SB) Desa Soewe periode 2020-2023, Desman Telaumbanua mengatakan bahwa merupakan tantangan baru bagi dirinya untuk mengelola BUMDes. Ia akan ajak generasi muda untuk berfikir kreatif memajukan desa menuju kemandirian ekonomi.

“Ya, akan segera menyusun program kerja selama 3 tahun mendatang merupakan langkah awal Desman untuk membangkitkan ekonomi lokal melalui BUMDes, mudah-mudahan BUMDes Semangat Baru dapat mendorong desa bangkit dan tumbuh sebagai desa mandiri dengan segala potensinya,” ucap Ketua BUMDes.

Dalam kegiatan tersebut turut hadir narasumber dari Tenaga Ahli (TA) bapak Berkati Ndraha, SE, Pendamping Langsung Desa (PLD) bapak Firman Laoli, Kepala Desa Soewe bapak Mariyono Laoli, Sekdes dan para peserta Ketua Bumdes serta pengurus lainnya.