NIAS BARAT, metro7.co.id – Tim Basarnas menguraikan metode menolong korban tenggelam di air dan di laut pada kegiatan hari kedua pelatihan Pemandu Wisata Balawisata Nias Barat, Jumat (20/11/2020).

Antonius selaku narasumber dari Tim Basarnas menjelaskan sambil memaparkan praktek cara melakukan pertolongan kepada korban tenggelam agar cepat terselamatkan. Lewat penjelasanya, peserta pelatihan pemandu Wisata Balawisata sangat merespon baik dan makin betah menjadi pemandu wisata di lingkungan Kabupaten Nias Barat.

Materi yang disajikan yaitu bantuan hidup dasar (BHD) dan resusitas jantung paru (RJP), lalu metode penyelamatan di air diantaranya kesiapan personil penolong di air serta mobil tenggelam.

Antonius sebagai narasumber menyampaikan saat dikonfirmasi oleh awak media, Maksud dan tujuan materi yang di pelajari hari ini yaitu untuk memahami lebih dalam tentang metode saat melakukan pertolongan bagi korban tenggelam baik di laut ataupun air.

“Semua materi yang telah kami sajikan hari ini telah terlaksana dengan baik, apa lagi di sertai dengan praktek langsung di hadapan peserta pelatihan Pemandu Wisata Balawisata Kabupaten Nias Barat,” jelasnya.

Ia berharap agar lewat uraian materi yang telah di pelajari ini maka semua peserta pelatihan pemandu wisata balawisata dapat memberikan pertolongan pertama kepada korban tenggelam di air maupun di laut khususnya di Kabupaten Nias Barat dan sekitarnya.

Salah seorang peserta pelatihan pemandu wisata balawisata menyampaikan, materi yang telah di sajikan hari ini sangat bermanfaat dan menambah Ilmu serta pengalaman untuk memberikan pertolongan kepada sesama saat mengalami kecelakaan/tenggelam di laut dan air.

Sebagai Pemandu Wisata Nias Barat tak gentar dan khwatir lagi untuk menolong korban tenggelam karena hari ini telah dapatkan beberapa triknya melalui materi yang di uraikan oleh Tim Basarnas. *