TANJUNGBALAI, metro7.co.id – Sejumlah umat Buddha Asahan dan sekitarnya menyelenggarakan perayaan Kathina di Vihara Mangga Dhamma, Jalan Perintis Kemerdekaan Simpang III Lemang LK. XIV, Kelurahan Asahan, Kecamatan Asahan. Sabtu,(06/11/2021).

Hari Raya Kathina merupakan salah satu hari raya agama Buddha yang biasanya dirayakan pada akhir masa Vassa (biasanya jatuh pada bulan Oktober). Hari raya Kathina ini merupakan penanda bahwa masa Vassa telah berakhir dan umat Buddha memasuki masa Kathina. Perayaan Kathina merupakan waktu bagi para umat buddha untuk berdana kepada para bhikkhu sebagai tanda rasa syukur mereka. Pada perayaan Kathina, biasanya umat Buddha mempersembahkan dana berupa kebutuhan pokok para biksu, seperti makanan, jubah atau pakaian baru bagi para bhikkhu.

Hari Raya Khathina ini dihadiri Bhante Punnajato Mahathera, dengan seorang Samanera serta diikuti lebih kurang 40 umat Buddha, termakud siswa/i Sekolah Minggu Buddhis (SMB) Vihara Mangga Dhamma dan pengurus vihara.

Kegiatan ini diisi dengan khotbah dhamma yang disampaikan oleh Bhante Punnajato Mahatera yang menguraikan Manfaat dan arti dari memberi. Pandita Majelis Buddhayana indonesia (MBI), UP David Hwilliam mengungkapkan, dalam prosesi pindapata, semua umat yang mengikuti memberikan dana kepada Bhante/Bhikkhu Sangha.

“Ini merupakan hal yang positif untuk pembelajaran umat untuk beramal kepada bhante,” ucapnya.

Ketua Vihara Mangga Dhamma, Hastomo menerangkan, dahulu sang Buddha mengganjarkan para bhikkhu dengan menunjukkan dan mengajarkan suatu cara untuk berbagi dan bermurah hati, yaitu dengan memberikan beberapa lembar kain yang sang Buddha dapatkan dari umat. Sang Buddha pun memerintahkan para bhikkhu untuk membuat kain-kain tersebut menjadi jubah dan bingkai yang digunakan untuk memegang kain selama proses pembuatan jubah tersebut bernama Kathina.

Ia juga mengucapkan terimakasih atas dedikasi dan dukungan dari berbagai pihak atas lancarnya kegiatan hari Kathina.

Perayaan hari Kathina ini ditutup dengan pemberian bingkisan, jubah, kepada bhante dan diakhiri membaca Paritta Namaskara Gatha. ***