Petani Nias Barat Minta Harga Getah Karet Naik
NIAS BARAT, metro7.co.id – Masyarakat petani Nias Barat memohon agar harga karet dapat di naikan demi mencukupi kebutuhan sehari hari. Jum’at, (06/11/2020)
Masyarakat petani merasa sedih dengan harga getah karet yang saat ini begitu murah, sementara harga belanja untuk keperluan keluarga pada mahal mahal. Seperti yang terjadi pada hari Kamis (05/11/2020) harga getah karet hanya 7.500/Kg di Pasar Lawelu Kecamatan Ulu Moro’o Kabupaten Nias Barat.
Untuk itu, masyarakat petani mengeluhkan agar pemerintah memperhatikan harga karet yang saat ini sedang menurun dan memperhatikan harga bahan bahan pokok yang begitu mahal.
Suati Gulo menyampaikan saat dikonfirmasi oleh awak Media, mengakui sebagai masyarakat petani begitu sedih melihat harga getah karet saat ini karena makin menurun. ‘Jika harga karet makin menurun maka kami sebagai petani susah untuk memenuhi bahan bahan pokok atau keperluan di keluarga,” ucapnya.
Lanjutnya, harga karet di Pasar Lawelu kemarin hanya Rp 7.500 kg, sementara pada hari Kamis satu minggu yang lalu harga karet di pasar Lawelu mencapai Rp 8.300 kg. “Jadi, hari Kamis lalu harga karet jadi menurun dibanding dengan hari Kamis (30/10/2020) ini,” jelasnya.
Harapan kami dalam hal ini yaitu supaya ada perhatian pemerintah terhadap harga karet yang saat ini sedang menurun supaya dapat dinaikan. “Kasihan kami sebagai petani jika begini terus, membeli beras yang sekarung aja pasti gak sanggup lagi karena harga karet yang makin menurun,” harap Suati Gulo sambil mengakhirinya. ***