Pilkada Gunungsitoli, Rekomendasi DPP Partai Demokrat Akhirnya untuk LASO
GUNUNGSITOLI, metro7.co.id – Pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Gunungsitoli Lakhomizaro Zebua dan Sowa’a Laoli berhasil mendapatkan rekomendasi dari Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat pada Pilkada kota Gunungsitoli, yang dilaksanakan pada tanggal 9 Desember 2020 yang akan datang.
Ketua DPC Partai Demokrat Kota Gunungsitoli Herman Jaya Harefa mengatakan, ia diundang oleh badan pemenangan pemilu Partai Demokrat bertempat di kantor DPP PD di Wisma Proklamasi Jakarta, untuk menerima pemberitahuan secara resmi bahwa untuk kepentingan Partai, DPP Partai Demokrat merekomondasikan Pasangan Lakhomizaro Zebua – Sowa’a Laoli (LASO).
“Rekomondasi Ketua Umum DPP Partai Demokrat Bapak Agus Harimurti Yudhoyono telah melewati pertimbangan yang matang, sehingga semua pihak harus menghargainya dan pasti untuk kebaikan partai,” terangnya.
Selanjutnya rekomondasi partai Demokrat ini untuk sebuah tujuan yang baik bagi kepentingan partai, sekalipun itu menyakitkan dan harus memakan pil pahit bagi perjuangan dan harapan para kader di daerah mengingat adanya keinginan kuat bagi partai Demokrat Kota Gunungsitoli agar pemerintahan kedepan dapat di lakukan dengan menerapkan prinsip-prinsip keadilan dan pemerataan pada pembangunan kota Gunungsitoli.
“Sebagai pucuk pimpinan partai di daerah, harus patuh kepada keputusan partai, bahwa LASO telah berjuang dengan sangat keras untuk mendapatkan rekomendasi Demokrat agar tidak ada calon lain yang akan melawan mereka. dan jika Demokrat di berikan kepada pasangan LASO maka bisa di pastikan 99% pilkada Kota Gunungsitoli akan melawan kotak kosong,” jelasnya.
“Tentu proses selanjutnya menunggu keluarnya keputusan final dari DPP partai Demokrat berupa B1 KWK yang menjadi dasar untuk mendaftar di KPU kota Gunungsitoli pada awal september mendatang, sambil menunggu komunikasi bakal pasangan calon kepada struktural partai di tingkat DPC, DPAC sampai ke ranting,” jelasnya lagi.
Diakuinya, dengan keputusan itu maka tidak bisa pungkiri, keputusan ini tidak sejalan dengan usul DPC Partai Demokrat Kota Gunungsitoli, tentu banyak kader yang kecewa, mengelus dada, pasti ada kekecewaan dari simpatisan dan para pendukung Martinus Lase – Hadirat ST Gea (MaHir) yang sebelumnya diusulkan oleh DPC Partai Demokrat kota Gunungsitoli dan DPD partai Demokrat Sumatera Utara kepada DPP PD.
Lebih lanjut, Herman Jaya Harefa memohon maaf kepada seluruh Kader dan masyarakat yang sebelumnya menaruh harapan kepada Demokrat, dan mengajak semua kader berbesar hati, lapangkan dada, yang namanya perjuangan ada yang berhasil dan ada yang tidak, tetap jaga barisan.
“Perjuangan kita belum berakhir, cita-cita Demokrat untuk menjadikan kota Gunungsitoli yang adil, bangkit dari perekonomian dan pembangunan yang merata harus terus kita gelorakan,” imbuhnya. ***