ASAHAN, metro7.co.id – Pjs Bupati Asahan dalam hal ini diwakili Asisten Administrasi Umum Setdakab Asahan, Drs Muhilli Lubis membuka secara resmi Sosialiasi Dana Bantuan Hibah di lingkungan pemerintah Kabupaten Asahan, Selasa (12/11), di Aula Melati Kantor Bupati Asahan.

Drs Muhilli Lubis selaku Asisten Administrasi Umum Setdakab Asahan menyatakan, persoalan yang kerap muncul di negeri saat ini adalah bahaya disintegrasi.

Muhilli mengatakan, gejala ini muncul dalam berbagai bentuk seperti terjadinya konflik horizontal dibeberapa tempat yang dikaitkan dengan faktor-faktor ekonomi, politik, atau budaya.

“Konflik ini semakin terlihat ketika masyarakat ikut mewarnai berbagai peristiwa pertikaian antar kelompok dalam masyarakat, yang pada gilirannya dapat menjadi ancaman bagi keutuhan negara kesatuan Republik Indonesia,” kata Muhilli.

Muhilli berharap, penerima bantuan dana hibah dapat menggunakan dan membuat laporan sesuai dengan peraturan dan ketentuan agar tidak terjadinya penyalahgunaan bantuan.

Sementara, Basuki selaku Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Setdakab Asahan melaporkan dasar dilaksanakannya kegiatan ini yaitu anggaran pendapatan dan belanja daerah tahun 2024.

Kemudian penetapan daftar penerima hibah dalam bentuk uang pada bagian kesejateraan rakyat sekretariat daerah Kabupaten Asahan yang dianggarkan pada APBD tahun anggaran 2024.

“Kegiatan sosialiasi ini bertujuan untuk penggunaan dana hibah agar dilaksanakan dengan baik dan benar serta pencegahan tindak korupsi, pengurus atau penerima bantuan dana hibah memahami dalam pembuatan laporan pertanggungjawaban,” pungkasnya.