NIAS BARAT, metro7.co.id – Seorang Pemuda Ulu Moro’o menyuarakan agar Oknum DPRD Nias Barat berinisial AW yang membuat isu sara harus di laporkan kepada penegak Hukum, Senin (19/10/2020).

Isu sara yang telah di sampaikan atau dilontarkan oleh oknum DPRD Nias Barat yang berinisial AW dinilainya sangat tidak berazas dan membuat propraganda di Nias Barat.

“Berdasar Audio rekaman saat nelponan antara Anggota DPRD Nias Barat AW kepada salah seorang masyarakat Ulu Moro’o yang berinisial SG, terang terang dia menyangkutkan Gubernur Sumut, Ephorus, Mantan Bupati Nias Utara dan salah satu Agama,” katanya.

Regueli Gulo Pemuda Ulu Moro’o Nias Barat mengatakan, berdasarkan isu sara yang telah di sampaikan atau dilontarkan oleh oknum DPRD Nias Barat yang berinisial AW kepada salah seorang masyarakat Ulu Moro’o yang berinisil SG sangat tidak moral. “Hal ini benar-benar membuat daerah kita makin tidak maju jika isu sara seperti ini akan dikembangkan di Nias Barat,” ucapnya.

Maka dengan hal ini, ia menyuarakan agar isu sara yang telah dilontarkan oleh Anggota DPRD Nias Barat yang berinisial AW wajib dilaporkan kepada penegak Hukum. “Kajadian ini jangan dibiarkan begitu saja, sebab yang dibutuhkan oleh Nias Barat yaitu kemajuan suatu daerah,” tegasnya.

Lanjutnya Regueli Gulo, yang diinginkan sebagai generasi muda adalah para pemimpin yang bisa memotivasi dan menyatukan serta memberdayakan kemajuan daerah. Buka itu yang diinginkan sebagai pemimpin yang memecah belah masyarakat lewat isu-isu sara.

Untuk itu, ia berharap agar masyarakat tidak terprovokator dengan isu sara yang telah di lontarkan oleh Oknum DPRD Nias Barat yang berinisial AW. “Sebab, isu sara ini dapat memecah belah tali persaudaraan kita sebagai masyarakat Nias Barat,” harapnya. *