SIMALUNGUN, metro7.co.id – Angin kencang dan cuaca yang begitu ekstrim membuat api terus berkobar hingga menghanguskan satu unit rumah permanen dan Satu Unit Gedung Paud Cahaya, hangus terbakar di Hutan III Nagori Gajing Jaya Kecamatan Gunung Maligas Kabupaten Simalungun, Minggu (18/10/2020) semalam.

Beruntung dalam insiden kebakaran tersebut tidak memakan korban jiwa hanya kerugian material saja.

Menurut informasi yang dihimpun dari seorang saksi mata kejadian itu yakni Wahono (68), Warga Huta III Gajing Nagori Gajing Jaya, Kecamatan Gunung Maligas, Kabupaten Simalungun.

“Sebelumnya kejadian sekitar pukul 10.00 Wib, Setio Rini (40), Guru Paud TK Cahaya, pergi pesta ke mayang bersama anak-anaknya dengan menutup rumah dalam keadaan kosong,” ujar Wahono.

Selanjutnya, berselang dua jam kemudian sekira pukul 12.30 WIB, Wahono dan masyarakat sekitar dikejutkan dengan kumpulan asap dan api yang keluar dari dalam rumah Setio Rini (Korban).

“Jadi apinya keluar dari dalam rumah, entah Konslet Listrik atau api dari dari dapur,” ujar Wahono.

Hal yang sama dikatakan oleh Asiadi (30) yang merupakan warga setempat. “Kalau penyebab kebakarannya kami kurang tau. Begitu keluar api sama asap baru lah kami tau, entah Konslet Listrik atau api dari dapur itu kami kurang tau,” jelas Asiadi.

Sejumlah warga yang menyaksikan hal tersebut ikut panik dan mencoba memadamkan api dengan alat yang seadanya. Namun karena cuaca panas dan tiupan angin yang cukup kencang sehingga membuat api sekejap bisa membesar dan membakar rumah serta sekolah Paud Cahaya hati yang ada disebelahnya.

Terpisah Kapolsek Bangun AKP Lambok S. Gultom saat dikonfirmasi wartawan membenarkan adanya laporan tersebut. “Ia benar, anggota sudah turun ke TKP yang berkoordinasi dengan pihak Polres, hingga saat ini penyebab terjadinya kebakaran tersebut belum bisa kita simpulkan,” ujarnya mengakhiri. *