Nias, metro7.co.id – Sijago merah kembali lahap 14 unit rumah warga Desa Tetehosi, Kecamatan Idanogawo Kabupaten Nias, Propinsi Sumatera Utara, yang terjadi Selasa (24/11/2020) sekitar pukul 23.45 WIB.

Kejadian kebakaran yang menghanguskan beberapa Unit Rumah dan Toko Grosir di Jalan Diponegoro Desa Tetehosi Kecamatan Idanogawo diduga berasal dari salah satu rumah warga setempat.

Berdasarkan informasi yang dihimpun media ini, bahwa Kronologis kejadian ketika saksi (An.Ibezaro Saoiago) melaksanakan Piket jaga di Kantor Penggadaian tepat di depan rumah awal sumber api (Rumah Ama Gibran Zebua), dimana saksi melihat ada api yg menyala di Bengkel Ama Gibran Zebua yg terlihat melalui celah dinding kayu dan tiba-tiba pada waktu bersamaan Ama Iman berteriak minta tolong bahwa ada api di rumah Ama Gibran.

Sementara itu, Ama Iman Zebua  menyuruh anaknya memanggil Ama Gibran untuk membuka bengkel dan berusaha memadamkan api yg membakar tempat itu, namun Api langsung  membesar dan menjalar menyambar ke rumah Ama Ardian sehingga  terjadi ledakan besar di Bengkel las, diduga ledakan bersumber dari  tabung Las Karbet milik Ama Ardian.

Dengan cepatnya api menjalar ke sebelah rumah lainnya, karena saat terjadinya Kebakaran Angin sangat kencang, sehingga api makin membesar dan tidak bisa dipadamkan.

Pada pukul 00.32 Wib, 1 (satu ) unit Mobil Damkar milik Pemda Kab Nias, tiba di lokasi dan melakukan Penyemprotan serta masyarakat di bantu TNI / POLRI  berusaha memadamkan api secara manual dari sumber air yang ada disekitar tempat kejadian.

Selanjutnya sekira Pukul 01.40 Wib, 2 (dua) unit mobil damkar dari BNPB tiba dan membantu memadamkan api, tidak lama setelah itu, sekira pukul 02.30 Wib Api berhasil di padamkan, namun diperkirakan 14 unit Rumah telah ludes terbakar.

Motif sementara masih Penyelidikan darimana Sumber api, namun dugaan sementara terjadinya kebakaran karna ada sumber api dari dalam rumah Ama Gibran Zebua.

Material rumah rata-rata terbuat dari kayu atau semi permanen sehingga memicu api makin besar.

Dalam peristiwa tersebut tidak ada korban jiwa, namun kerugian Material yang dialami atas kejadian ini diperkirakan Miliyaran rupiah.

Jumlah Korban Rumah dan Toko Grosir pasca kejadian yaitu sebagai berikut :

1. Rumah Ama Iman Zebua Als Saharman Zebua (Posko pembantu Paslon 02)

2. Rumah Syukur Zebua Als Ama Gibran Zebua (Bengkel Sepeda Motor).

3. Rumah Alhamdulillah Gea Als Aman Ardian (Bengkel Las).

4. Rumah Amir Syahril Zebua Als Ama Putra (Bengkel Sepeda Motor dan Doorsmer).

5. Rumah Saharman Zebua Als Ama Ilman (Rumah Makan).

6. Rumah Samsul Bahril Zebua Als Ama Asran Zebua (Grosir / warung Kelontong).

7. Rumah Adieli Hura Als Ama Lisbet Hura (Warung)

8. Rumah Augusnius Gori Als Ama Yolan Gori (Toko Furniture)

9. Rumah Ama Jibangbang Halawa (Bengkel Las).

10. Rumah Ama Lionel Zebua (Rumah Pribadi).

11. Rumah Ama Syukur Hura (Salon).

12. Rumah Ama Liona Larosa (Rumah Makan).

13. Rumah Syukur Larosa / Rumah Alm.Ina Kiman Larosa.

14. Rumah Sekda Kab Nias / Drs.Firman Yanus Larosa .

Saat ini Keluarga Korban menginap di Rumah Keluarga masing-masing yang ada di sekitar Lokasi Kebakaran.

Diketahui Pemerintahan Desa Tetehosi sudah menyiapkan Sembako untuk keluarga Korban dan rencannya pada hari Rabu 25 November 2020, Muspika Kecamatan Idanogawo membuat Posko Bantuan.